Permudah Penyambungan Listrik, SIUJANG Gatrik Masuk Jajaran Finalis Top Inovasi di KIPP 2023
SIUJANG GATRIK merupakan inovasi Kementerian ESDM yang memudahkan proses penyambungan listrik bagi masyarakat.
TRIBUNNEWS.COM - SIUJANG Gatrik, inovasi garapan Kementerian Energi dan Sumber Daya (ESDM) yang bermanfaat memudahkan masyarakat dalam proses penyambungan tenaga listrik, maju sebagai salah satu Finalis Top Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2023.
SIUJANG Gatrik merupakan singkatan dari Sistem Informasi Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik. Diluncurkan oleh Kementerian ESDM pada November 2019, inovasi ini mengintegrasikan tiga layanan sertifikasi ketenagalistrikan, yaitu sertifikasi badan usaha, sertifikasi kompetensi dan sertifikasi laik operasi.
Berkat manfaat yang dihadirkannya, SIUJANG GATRIK menjadi salah satu inovasi yang diperhitungkan dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP), yang merupakan agenda tahunan yang digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Dalam kompetisi tahun ini, Kementerian ESDM mengangkat tema inovasi bertajuk “Penciptaan Ekosistem Digital untuk Peningkatan dan Percepatan Layanan Pemasangan Listrik melalui SIUJANG Gatrik”.
Sebelumnya, Kementerian PAN-RB telah menerima sebanyak 3.110 proposal yang terdaftar pada portal SINOVIK (Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik). Selain SIUJANG GATRIK, inovasi MAGMA Indonesia dari Kementerian ESDM juga berhasil masuk ke dalam jajaran Finalis Top Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2023.
Hadirkan kemudahan dalam proses penyambungan listrik
Sebagai bagian dari proses seleksi guna meraih penghargaan Top Inovasi Terpuji pada KIPP 2023, pihak Kementerian ESDM telah melaksanakan proses Presentasi dan Wawancara pada Senin (26/06/2023) lalu.
Menteri Energi dan Sumber Daya, Arifin Tasrif mengatakan bahwa SIUJANG Gatrik dengan fiturnya telah berhasil mempertemukan pemilik instalasi, kontraktor listrik, lembaga sertifikasi, dan PT PLN (Persero) dalam proses penyambungan listrik.
"Dengan kemudahan yang diberikan oleh layanan SIUJANG Gatrik, terdapat tiga platform aplikasi digital, yaitu PLN Mobile, ListrikOne, dan Voltara yang sudah terintegrasi dengan SIUJANG Gatrik," ujar Menteri Arifin pada Presentasi dan Wawancara Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2023, Senin (26/6/2023).
Sejak SIUJANG Gatrik diluncurkan, lanjutnya, masyarakat bisa merasakan kemudahan dalam mendapatkan instalatir listrik berizin yang terdekat dengan domisilinya. Selain itu, juga terdapat peningkatan pertumbuhan kontraktor listrik.
"Pertumbuhan instalatir listrik secara langsung berimbas pada peningkatan tenaga kerja dan berpengaruh pada pertumbuhan PDB Ketenagalistrikan, yaitu sebesar 7,06 persen pada tahun 2022, meningkat dari PDB Ketenagalistrikan tahun 2021 sebesar 5,61%," terangnya.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jisman P. Hutajulu dalam kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 118.511 pengguna aktif SIUJANG Gatrik, yang terdiri dari 16.982 akun badan usaha, 78.778 akun masyarakat umum, 22.751 akun tenaga teknik. Berkat itu, terdapat potensi peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari pemanfaatan inovasi ini.
"Pada tahun 2023, SIUJANG telah terintegrasi dengan Sistem Informasi PNBP Online (SIMPONI) Kementerian Keuangan, sehingga verifikasi pembayaran PNBP dapat dilakukan secara otomatis, tidak lagi dilakukan secara manual," ujar Jisman di hadapan Tim Panel Independen KIPP secara daring, Senin (26/6/2023).
Menurutnya, saat ini ekosistem digital layanan penyambungan listrik yang terbentuk telah memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk melakukan penyambungan listrik lewat sistem integrasi SIUJANG Gatrik dengan layanan one stop servicenya. Meskipun begitu, Kementerian ESDM akan terus mengembangkan sistem pemasangan ketenagalistrikan yang satu in.
"Ke depan, SIUJANG akan terus dikembangkan di antaranya melalui penerapan Mojang (Mobile SIUJANG) Gatrik, Digitalisasi Penilaian Badan Usaha, Fitur Layanan Akreditasi Ketenagalistrikan, dan Pengembangan Platform GIS dalam menampilkan koordinat instalasi," tuturnya.