Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KJRI Osaka Dorong Calon Perawat Asal Indonesia Kuasai Bahasa dan Budaya Sebelum Kerja di Jepang

Konjen RI Osaka, Diana ES Sutikno mendorong calon perawat asal Indonesia mempelajari bahasa dan budaya sebelum bekerja di Jepang.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
zoom-in KJRI Osaka Dorong Calon Perawat Asal Indonesia Kuasai Bahasa dan Budaya Sebelum Kerja di Jepang
Richard Susilo
Ilustrasi Jepang. Konjen RI Osaka, Diana ES Sutikno mendorong calon perawat asal Indonesia mempelajari bahasa dan budaya sebelum bekerja di Jepang. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konjen RI Osaka, Diana ES Sutikno mendorong calon perawat dan perawat lansia dari Indonesia untuk mempelajari bahasa dan budaya sebelum bekerja di Jepang.

Hal ini sebagai bagian dari upaya Pemerintah guna melindungi para Pekerja Migran Indonesia (PMI), termasuk para calon perawat dan perawat lansia Indonesia yang akan bekerja di Jepang.

“Memperkuat penguasaan Bahasa Jepang dan memperdalam pemahaman terhadap budaya masyarakat di Jepang melalui pelatihan di fasilitas Association for Overseas Technical Cooperation and Sustainable Partnership (AOTS) di Kansai, adalah bagian dari upaya Pemerintah guna melindungi para Pekerja Migran Indonesia, termasuk para calon perawat dan perawat lansia Indonesia yang akan bekerja di Jepang”, ujar Diana ES Sutikno dalam keterangannya, Kamis (29/6/2023).

Pembukaan the EPA Training Program for Indonesian “Kangoshi” and “Kaigofukushishi” Candidates (calon perawat dan perawat lansia EPA Angkatan 16) diselenggarakan di Kansai Kenshu Center, Osaka (26/6/2023).

Baca juga: Seminar 65 Tahun Diplomatik RI-Jepang, KJRI Osaka Kolaborasi dengan Universitas Ritsumeikan Kyoto 

Konjen RI menggarisbawahi dukungan KJRI Osaka atas program pelatihan ini guna memperkuat kemampuan penguasaan Bahasa Jepang para calon perawat Indonesia tersebut sebelum bekerja ke berbagai pusat Kesehatan, di antaranya rumah sakit dan klinik atau panti jompo di seluruh Jepang.

Konjen RI juga berpesan agar para calon perawat Indonesia senantiasa meningkatkan kemampuan diri, beradaptasi dengan lingkungan, menaati peraturan, serta menjaga perilaku selama bertugas di Jepang.

Baca juga: Beri Imbauan Terkait Virus Corona, KJRI Osaka Cantumkan Nomor Hotline Tanggap Darurat

Pada kesempatan tersebut hadir Bapak Shinya Kuwayama, Presiden the Association for Overseas Technical Cooperation and Sustainable Partnership (AOTS), dan Noriko Kamimura, Perwakilan Kemlu Jepang, Pelaksana Fungsi Konsuler KBRI Tokyo, yang hadir secara daring dari Tokyo Kenshu Center, serta Bapak Hiroki Yamasaki, Managing Director Japan Foundation, dan Bapak Akihiro Omino, General Manager AOTS Kansai Kenshu Center yang hadir di Kansai Kenshu Center.

Berita Rekomendasi

Presiden AOTS dan Wakil Kementerian Luar Negeri Jepang menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta dan berpesan untuk senantiasa belajar dengan baik hingga lulus program ini guna menjalankan tugas dengan baik.

Pelatihan diikuti oleh 15 kandidat kangoshi (perawat) dan 296 kandidat kaigofukushishi (perawat lansia) selama enam bulan hingga Desember 2023.

Pelatihan terdiri dari empat materi utama yaitu Bahasa Jepang khusus untuk perawat dan perawat lansia, pemahaman kondisi sosial dan budaya Jepang, adaptasi kebiasaan dan budaya kerja di Jepang, dan standar pengetahuan serta keterampilan perawatan medis dan perawatan lansia yang di Jepang.

Sebelum mendapatkan pelatihan di Jepang di bawah koordinasi AOTS, para kandidat telah menjalani pelatihan awal di Indonesia selama 6 bulan.

Setelah seluruh rangkaian pelatihan selesai pada Desember 2023, para kandidat tersebut akan ditempatkan di fasilitas kesehatan dan panti yang ada di berbagai kota di Jepang, termasuk di 10 prefektur di wilayah kerja KJRI Osaka.

Melalui program ini telah dilatih ribuan calon perawat dan perawat lansia dari Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas