Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Haji 2024: Jadwal, Tahapan, Kuota, dan Perubahan Kebijakan

Kuota haji Indonesia pada tahun 2024 atau 1445 H berjumlah 221.000 jemaah. Simak jadwal, tahapan dan perubahan kebijakannya di sini.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Haji 2024: Jadwal, Tahapan, Kuota, dan Perubahan Kebijakan
Tribunnews.com/Rachmat Hidayat
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyapa jemaah haji Indonesia, Rabu (21/6/2023) malam waktu Arab Saudi (WAS). Kuota haji Indonesia pada tahun 2024 berjumlah 221.000 jemaah. Simak jadwal, tahapan dan perubahan kebijakannya di sini. 

h. 9 Mei 2024: Awal kedatangan jemaah haji

Perubahan Kebijakan pada Penyelenggaraan Haji Tahun 2024

Pemerintah Arab Saudi akan mengubah kebijakan penentuan lokasi di Arafah dan Mina (Masyair) bagi suatu negara pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M.

"Tahun depan, Saudi akan memberlakukan kebijakan baru bahwa lokasi di Masyair, utamanya Arafah dan Mina, ditentukan oleh negara yang lebih cepat menyelesaikan semua kontrak dan siap untuk musim haji 1445 H," ujar Menag Yaqut di Makkah, Sabtu (1/7/2023).

Menag mengatakan, kebijakan baru ini menantang semua negara, termasuk Indonesia, untuk bergerak lebih cepat dalam persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1445 H.

Untuk itu, sambung Menag, sebagai langkah awal, Kementerian Haji dan Umrah menyerahkan sejumlah dokumen persiapan kepada kantor urusan haji (KUH) negara-negara pengirim jemaah haji.

Dalam dokumen persiapan itu, tercakup rangkatan tahapan kegiatan penyelenggaaran, dari persiapan hingga keberangkatan jemaah pada musim haji 1445 H.

BERITA REKOMENDASI

"Berbeda dengan sebelumnya, Kementerian Haji dan Umrah akan menyerahkan dokumen lebih awal agar persiapan penyelenggaraan haji 1445 H juga bisa dilakukan lebih awal," jelas Menag.

"Menteri Taufiq menginformasikan bahwa penyelesaian kontrak layanan akomodasi dan Masyair ditargetkan pada 25 Februari 2024."

"Negara yang menyelesaikan kontraknya lebih awal akan mendapat prioritas dalam mengambil dan memilih tempat di Masyair," sambungnya.

(Tribunnews.com, Widya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas