KSAL: Kapal Perang Eks Jerman Timur Kelas Frosch Hingga Pesawat Udara Akan Diremajakan
KSAL mengatakan satu di antara jenis KRI yang akan diremajakan adalah kapal eks Jerman Timur kelas Frosch.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengungkapkan saat ini tidak hanya kapal-kapal perang Indonesia (KRI) tua yang akan dilakukan peremajaan atau refurbishment, melainkan juga sejumlah pesawat udara TNI AL.
Ia mengatakan satu di antara jenis KRI yang akan diremajakan adalah kapal eks Jerman Timur kelas Frosch.
Baca juga: Latihan Armada Jaya 2023, TNI AL Kerahkan 18 Kapal Perang, 41 Ranpur Hingga 5.900 Prajurit
Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri kegiatan puncak HUT Ke-62 Kolinlamil di Mako Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta pada Senin (3/7/2023).
"Mungkin ada dari Kolinlamil terutama LST-LST (landing ship tank) yang eks Jerman Timur, yang Frosch itu akan dilaksanakan peremajaan. Jadi seluruhnya sebenarnya itu 41 tapi itu campur dari Armada I, Armada II, Armada III, dan dari Kolinlamil juga," kata Ali.
"Dan tidak hanya itu saja, mungkin dari pesawat udara juga akan dilaksanakan beberapa peremajaan atau kita tetap mempertahankan beberapa pesawat yang usianya sudah lanjut," sambung dia.
Ali mengatakan kapal-kapal perang yang saat ini dioperasikan TNI AL harus dioperasikan dengan sangat hati-hati.
Namun demikian, kata dia, ke depan tetap akan dilakukan pengadaan kapal-kapal perang baru untuk TNI AL secara bertahap dilaksanakannya.
Baca juga: KSAL Laksamana Muhammad Ali Kunjungi Industri Kapal Perang Golcuk Naval Shipyard di Turki
"Dan ini semua, untuk unsur-unsur seperti unsur-unsur Kolinlamil bisa diadakan di dalam negeri semua. Kecuali unsur-unsur yang mempunyai tingkat sophisticated, tingkat peralatan yang cukup canggih itu memang kita masih pengadaan dari luar," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan modernisasi atau refurbishment 41 kapal perang TNI Angkatan Laut akan dilakukan seluruhnya di Indonesia.
Ali menegaskan kembali komitmen dukungan TNI AL untuk memprioritaskan galangan-galangan kapal dalam negeri dalam proyek tersebut dan pembangunan kapal-kapal perang yang baru.
Hal tersebut disampaikannya di atas KRI Banda Aceh-593 yang sandar di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta Utara pada Senin (16/1/2023).
Baca juga: Jerman Siap Kirim Dua Kapal Perang ke Indo-Pasifik pada 2024
"Untuk 41 kapal semuanya dilaksanakan dalam negeri. Kan kita sudah komitmen bahwa kita akan memprioritaskan semua galangan dalam negeri dan kita libatkan mereka dalam pembangunan kapal perang," kata Ali.
Ali mengatakan proses peremajaan kapal-kapal perang tersebut akan dilakukan secara bertahap.