BKKBN Sebut Angka Lansia di Indonesia Mencapai 22,6 Juta Jiwa
BKKBN mengungkap bahwa jumlah lansia di Indonesia tercatat berada diangka 22,6 juta atau 10 persen dari total penduduk saat ini.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengungkap bahwa jumlah lansia di Indonesia tercatat berada diangka 22,6 juta atau 10 persen dari total penduduk yang ada saat ini.
Meski angka tersebut dinilai ada kenaikan, namun dijelaskan Direktur Bina Ketahanan Keluarga Lansia dan Rentan BKKBN, dr Ni Luh Gede Sukardiasih bahwa hal itu menandakan adanya pola hidup sehat yang dijalani para lansia.
"Angka lansia sudah mulai naik, tentunya ini dampak dari sudah mulai hidup sehat sehingga pada masa ini usia harapan hidupnya jadi lebih tinggi," ujar Ni Luh usai acara Gebyar Lansia 2023 yang diselenggarakan BKKBN di Gedung Gramedia, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (5/7/2023).
Angka kenaikan jumlah lansia yang ada saat ini, lanjut Ni Luh, merupakan bonus demografi yang berhasil di dapatkan.
Oleh sebab itu dirinya mengatakan, bahwa pihaknya akan terus memanfaatkan hal itu agar para lansia ini bisa menjadi berkualitas di kemudian hari.
"Jadi bukan menjadi beban, jadi bisa lebih produktif, smart, sehat adaptasinya bagus dan tangguh," jelasnya.
Walau begitu kata Ni Luh ada beberapa tantangan yang mesti dihadapi pihaknya dalam meningkatkan kualitas para lansia tersebut.
Salah satu tantangan yang akan dihadapi yakni mengenai perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan terutama untuk mempercepat penurunan angka stunting.
"Jadi pengetahuan lansia itu adalah bagaimana dia berperan di dalam kehidupan berkeluarga itu. Sehingga yang kita antisipasi adalah dalam percepatan penurunan stunting," ujarnya.
Baca juga: Pandemi Covid-19 di Jepang Belum Mencapai Puncak, Jumlah Lansia yang Meninggal Terus Bertambah
"Karena bagaimanapun lansia memiliki peran penting. Seperti misalnya ibu-ibu muda yang menitipkan bayinya nah lansia ini harus tahu bagaimana merawat bayi atau cucu-cucunya ini," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.