Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cuaca Dingin Akhir-akhir Ini Terkait Fenomena Aphelion? Ini Penjelasan BMKG

Mengenai pesan berantai tentang cuaca dingin, BMKG menegaskan cuaca dingin yang terjadi belakangan ini tidak terkait Aphelion.

Penulis: Daryono
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Cuaca Dingin Akhir-akhir Ini Terkait Fenomena Aphelion? Ini Penjelasan BMKG
Tribun Bali/
Ilustrasi Cuaca dingin. Dalam artikel mengulas tentang penjelasan BMKG terkait cuaca dingin yang terjadi belakangan ini, tidak terkait Aphelion. 

9. …sehingga mengakibatkan suhu di beberapa wilayah di Indonesia terutama bagian selatan khatulistiwa (Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara) terasa juga lebih dingin.

10. Selain dampak angin dari Australia, berkurangnya awan dan hujan di Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara turut berpengaruh ke suhu yang dingin di malam hari.

11. Sebab, tidak adanya uap air dan air menyebabkan energi radiasi yang dilepaskan oleh bumi pada malam hari tidak tersimpan di atmosfer.

12. Tak hanya itu, langit yang cenderung bersih awannya (clear sky) akan menyebabkan panas radiasi balik gelombang panjang ini langsung dilepas ke atmosfer luar sehingga kemudian membuat udara dekat permukaan terasa lebih dingin terutama pada malam hingga pagi hari.

13. Hal ini yang kemudian membuat udara terasa lebih dingin terutama pada malam hari.

14. Fenomena ini merupakan hal yang biasa terjadi tiap tahun, bahkan hal ini pula yang nanti dapat menyebabkan beberapa tempat seperti di Dieng dan dataran tinggi atau wilayah pegunungan lainnya, berpotensi terjadi embun es (embun upas) yang dikira salju oleh sebagian orang.

(Tribunnews.com/Daryono)

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas