Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Disebut Punya 256 Rekening, Ini Deretan Sumber Harta Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang, disebut memiliki ratusan rekening hingga punya rumah mewah.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Disebut Punya 256 Rekening, Ini Deretan Sumber Harta Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang tiba memenuhi panggilan untuk pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/7/2023). Dalam artikel mengulas tentang sumber harta Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang. 

TRIBUNNEWS.COM - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang, disebut memiliki ratusan rekening.

Panji Gumilang memiliki 256 rekening bank atas nama enam nama atau identitas tersebut.

Kini, Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir rekening milik pimpinan Pondok Pesantren (ponpes) Al-Zaytun itu.

"Iya (kami melakukan pemblokiran rekening Panji Gumilang)," kata Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (6/7/2023).

Ivan mengungkapkan, alasan pemblokiran tersebut karena PPATK tengah melakukan analisis keuangan dari rekening Panji.

Kendati demikian, Ivan masih belum dapat menjelaskan lebih lanjut soal hasil analisis yang dilakukan pihaknya.

Baca juga: Aksi Unjuk Rasa Jilid III di Ponpes Al-Zaytun, Massa: Seret Panji Gumilang ke Penjara

Dalam kesempatan tersebut, Ivan tidak membeberkan berapa jumlah uang yang ada di rekening tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Namun, ia menyebut, rekening tersebut jumlahnya besar.

"Massive dan besar sekali," jelas Ivan.

Lantas, dari mana sumber harta kekayaan Panji Gumilang?

Harta Panji Gumilang

Berikut ini dugaan sumber kekayaan yang dimiliki Panji Gumilang yang dirangkum Tribunnews.com dari beberapa sumber, Kamis (6/7/2023).


- Miliki 256 Rekening

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, mengatakan ada 289 rekening yang berkaitan Panji Gumilang.

Dari total tersebut, 256 rekening di antaranya merupakan rekening atas nama Panji Gumilang.

Selain itu, ada pula rekening yang bertuliskan nama Abu Totok Panji Gumilang hingga Abdul Salam Panji Gumilang.

Selain itu, kata Mahfud, Panji Gumilang menguasai 33 rekening atas nama institusi.

"Nama dia itu enam. Ada Abu Totok, ada Panji Gumilang, ada Abdusalam, pokoknya enam lah. Dan dari situ semua ada dari 256 rekening atas nama dia, dan 33 rekening atas nama institusi, jadi 289," kata Mahfud di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (5/7/2023).

Mahfud menyatakan, kini Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) tengah menganalisis rekening-rekening tersebut terkait dengan dugaan pencucian uang.

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang di Bareskrim Polri, Senin (3/7/2023).
Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang di Bareskrim Polri, Senin (3/7/2023). (Tribunnews/Abdi Ryanda Shakti)

- Pimpinan Ponpes Al-Zaytun

Panji Gumilang adalah pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun.

Ponpes Al-Zaytun merupakan sebuah pondok pesantren yang terletak di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat.

Pesantren ini, usaha dari Yayasan Pesantren Indonesia, yang memulai pembangunannya pada 13 Agustus 1996.

Dikutip dari laman resmi Ponpes Al Zaytun, app.al-zaytun.sch.id, Calon santri yang mendaftar diminta melengkapi berkas yang diperlukan antara lain akte kelahiran, Kartu Keluarga (KK), ijazah dan lain-lain.

Para santri juga harus mengeluarkan biaya masuk Ponpes.

Seperti Jenjang Madrasah Ibtidaiyah (SD), santri yang ingin memasuki jenjang ini diwajibkan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 1 juta.

Disebutkan juga biaya pendidikan sebesar Rp 650.000, harus dibayarkan setiap bulan atau sebesar Rp 3,9 juta setiap semester (6 bulan sekali).

Kemudian, biaya lain-lain seperti listrik Rp 25 ribu, perawatan asrama Rp 250 ribu, rincian perlengkapan kamar Rp 400 ribu hingga biaya seragam Rp 550 ribu sampai Rp 625 ribu, dan lain-lain.

Secara total, santri yang melakukan akad kontrak pendaftaran diminta membayar Rp 7.555.000 (belum termasuk biaya pendaftaran dan biaya semester dua).

Jumlah ini akan bertambah seiring meningkatnya kelas santri tersebut, dilansir TribunCirebon.com.

Baca juga: VIDEO PPATK Blokir Rekening Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang

- Miliki Rumah Mewah di Depok

Selain sebagai pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang diketahui memiliki aset berupa rumah mewah di Depok.

Dikutip dari TribunnewsDepok.com, salah satu aset Panji Gumilang adalah rumah mewah di Jalan Raya Krukut, RT 02/RW 03, Kecamatan Limo, Kota Depok.

Rumah tersebut, dihubungkan oleh jembatan sepanjang 5-7 meter dengan Jalan Raya Krukut.

Rumah berdinding pagar bata ini dilengkapi gerbang kayu berwarna cokelat yang berdiri di sepanjang bantaran kali.

Meski begitu, menurut Aming (60), warga Krukut, ia tidak pernah melihat sosok Panji Gumilang.

"Namanya sering dengar tetapi tidak pernah melihat orangnya," kata Aming di Krukut, Sabtu (24/6/2023).

Aming mengatakan, dirinya sudah mengetahui rumah itu milik Panji Gumilang.

- Miliki Usaha Galangan Kapal

Satpol PP Indramayu saat mengecek aktivitas di galangan kapal milik Al Zaytun yang disegel pemerintah daerah di Jalur Pantura, Blok Cibiuk, Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Jumat (23/6/2023)
Satpol PP Indramayu saat mengecek aktivitas di galangan kapal milik Al Zaytun yang disegel pemerintah daerah di Jalur Pantura, Blok Cibiuk, Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Jumat (23/6/2023) (Tribun Cirebon/Handhika Rahman)

Diketahui, pimpinan Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang, sempat memamerkan Galangan Kapal Samudra Biru miliknya melalui channel youtube Al Zaytun Official.

Lokasi Galangan Kapal Samudra Biru tersebut, berada di Jalur Pantura Blok Cibiuk Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu.

Namun, rupanya usaha itu justru tidak mengantongi izin.

Dikutip dari TribunJabar.id, Pemda Kabupaten Indramayu tegas tidak akan membuka usaha galangan kapal milik Ponpes Al-Zaytun jika perizinannya belum ditempuh.

Bupati Indramayu, Nina Agustina, mengatakan bila usaha itu akan dibuka kembali harus ada perizinannya sesuai regulasi yang berlaku.

Hal tersebut, berlaku bagi siapapun, termasuk Panji Gumilang selaku pimpinan Al Zaytun.

"Pada intinya walau itu milik Ponpes Al-Zaytun tapi perizinan harus ditempuh sesuai regulasi," katanya, Jumat (23/6/2023).

Nina Agustina menjelaskan, Galangan Kapal milik Al Zaytun itu disegel pemerintah daerah sejak 15 Oktober 2022 lalu atau sebelum polemik perihal dugaan ajaran sesat di Al Zaytun mencuat di publik.

Saat itu, Nina curiga karena ada aktivitas di sana.

Nina pun menugaskan, Kasatpol PP Indramayu untuk melakukan pengecekan.

Rupanya, di sana tengah ada aktivitas pembuatan kapal raksasa berukuran hingga 600 gross ton (GT).

"Kemudian kita cek ternyata perizinannya belum dipenuhi," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Abdi, TribunJabar.id/Handhika Rahman, TribunnewsDepokc.om/Hironimus Rama, Ron, TribunCirebon.com/Handhika Rahman/Sartika Rizki Fadilah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas