Menhan Prabowo Sebut TNI AU Butuh Banyak Pesawat Angkut, Singgung Air Bus A400M yang Akan Datang
Armada pesawat angkut untuk TNI AU, kata Menhan Prabowo, perlu diperkuat mengingat beragam manfaatnya terhadap operasi TNI.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan TNI Angkatan Udara (AU) menbutuhkan banyak pesawat angkut.
Armada pesawat angkut untuk TNI AU, kata Prabowo, perlu diperkuat mengingat beragam manfaatnya terhadap operasi TNI.
Operasi yang dimaksud, kata Prabowo, di antaranya operasi pertahanan dan operasi kemanusiaan.
"Jadi kita butuh untuk operasi pertahanan tapi juga untuk operasi kemanusiaan kalau ada bencana," kata dia usai menyerahkan secara resmi pesawat Super Hercules C-130J kepada KSAU di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada Kamis (6/7/2023).
Saat ini, kata dia, TNI AU memiliki total 33 pesawat Hercules dengan tipe B, H, dan J.
Rencananya, kata dia, ke depan empat pesawat Hercules tipe B TNI AU akan dipensiunkan mengingat usianya yang sudah tua.
Sementara itu, masih akan ada tiga pesawat Super Hercules C-130J dari Lockheed Martin yang akan datang secara bertahap.
Selain itu, ia juga menyinggung terkait pesawat Air Bus A400M yang juga akan memperkuat TNI AU dalam beberapa tahun ke depan.
"Kita akan perkuat lagi, beberapa tahun lagi akan datang A400M, yang lebih besar (dari Super Hercules C-130J)," kata Prabowo.
Dilansir dari laman resmi Air Bus, airbus.com, pada rilis bertanggal 18 November 2021 disebutkan Kementerian Pertahanan telah memesan dua unit pesawat angkut Air Bus A400M.
Kontrak terkait pemesanan disebutkan akan efektif pada 2022.
Pesaway Air Bus A400M diklaim mampu mengangkut beban yang sangat berat dan juga mampu membawa bahan bakar untuk kebutuhan pengisian bahan bakar di udara bagi pesawat tempur.