Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Meresahkan, Pencuri di Sukabumi Incar Pakaian Dalam Perawan dan Ibu Muda, CD Baru Raib di Jemuran

Kaum hawa hingga suaminya dibuat resah, karena barang yang dicuri adalah celana dalam dan bra atau BH.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Meresahkan, Pencuri di Sukabumi Incar Pakaian Dalam Perawan dan Ibu Muda, CD Baru Raib di Jemuran
(Wartakotalive.com)
Ilustrasi celana dalam barang bukti yang disita polisi. 

Akun facebook lainnya, Elis Karmila dalam postingannya orang yang melakukan pencurian celana dalam memilik kelainan jiwa.

"Namanya kelainan jiwa (PARAFILIA) Berfantasi dengan ngambeuan syangsyut batur. Mestinya yang kotor, meh Aya hiliwir da n bersih mah geus seungit Molto. Mun sok noong namina gangguan VOYEURISME. Hampir sama. Cuma berfantasi. Ah, ampir gelo we merureun da abnormal jalmi kieu mah kudu di rukiyah," tulisnya.

Kejadian Serupa di Jaktim

Peristiwa serupa juga terjadi di Ciracas, Jakarta Timur.

Sebuah video merekam pria diduga pencuri celana dalam wanita di Jalan Usman, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur viral.

Berdasar narasi beredar di media sosial tampak seorang pemuda diamankan warga dalam keadaan pakaian dan celana sudah dilucuti pada Sabtu (18/2/2023) sekira pukul 01.00 WIB.

Pria tersebut diamankan dengan barang bukti sejumlah celana dalam perempuan yang disebutkan diduga sebagai hasil curian dari beberapa rumah warga Kecamatan Ciracas.

Berita Rekomendasi

"Maling kancut tertangkap warga di Ciracas, Jakarta Timur. Tertangkap warga ketika sedang beraksi mengambil celana dalam," tulis narasi sebagaimana dalam video beredar di media sosial.

Sementara berdasar pernyataan seorang warga terekam dalam video, pelaku sudah mencuri sejumlah celana dalam perempuan sebelum diamankan warga di Jalan Usman.

"Ini TKP-nya beda. Kalau ini di lokasi ditangkep nih. Kalau ini beda," kata seorang pria dalam rekaman video yang beredar.

Setelah diamankan, pelaku yang berdasar rekaman video hanya diam meringkuk tersebut kemudian digelandang warga yang emosi dengan perbuatannya ke Mapolsek Ciracas.

Namun Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengatakan kasus tersebut selesai secara musyawarah karena korban tidak membuat laporan resmi ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).

"Ada penyerahan dan korban tidak buat LP (laporan). Lanjut diselesaikan dengan musyawarah. (Motifnya mencuri) Iseng-iseng," ujar Jupriono saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Senin (13/2/2023). (Tribunjabar.id/Dian Herdiansyah/TribunJakarta.com/Bima Putra)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas