Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemuda Berbobot 230 Kg di Cipayung Obesitas sejak 10 Tahun, Alami Insomnia hingga Sulit Berjalan

Juwanto (19), pemuda asal Jakarta Timur yang memiliki bobot 230 kilogram rupanya sudah mengalami obesitas sejak usianya masih 10 tahun.

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Pemuda Berbobot 230 Kg di Cipayung Obesitas sejak 10 Tahun, Alami Insomnia hingga Sulit Berjalan
TribunJakarta
Juwanto (19), pemuda obesitas yang tinggal di Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur memiliki bobot 230 kilogram. 

TRIBUNNEWS.COMJuwanto (19), pemuda asal Jalan SMP 160 Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur memiliki bobot 230 kilogram.

Rupanya, kenaikan berat badan yang berlebihan telah dialami Juwanto sejak umur 10 tahun.

Nenek Juwanto, Lina (54) menuturkan sejak masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), cucunya tersebut memang sudah mengalami obesitas dan bobotnya terus bertambah hingga dewasa.

"Memang badannya gede dari kecil sih, dari SD juga sudah besar badannya. Sudah kelihatan gede," tutur Lina, Rabu (5/7/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.

Meski telah menunjukkan tanda-tanda obesitas, pola makan Juwanto sama dengan anak pada umumnya.

Bahkan, saat itu masih dapat beraktivitas secara normal.

Baca juga: Tunaikan Nazar, Jemaah Haji asal Makassar Ini Beli 100 Gram Emas di Tanah Suci: Karismanya Beda

Namun, memasuki usai 18 tahun, berat badan Juwanto terus mengalami kenaikan drastis.

Berita Rekomendasi

"Sejak umur 10 tahun (mulai obesitas). Waktu itu masih bisa beraktivitas sampai umur 17 tahun. Naik drastis (berat badan) umur 18 tahun," kata Juwanto, Rabu (5/7/2023).

Akibat kenaikan berat badan secara drastis itu, aktivitas Juwanto menjadi terganggu.

Bahkan, ia mengalami kesulitan berjalan.

Juwanto pun kini lebih banyak menghabiskan waktunya untuk duduk dan berbaring.

Dikatakan Juwanto, akibat obesitas tersebut, ia kerap mengalami insomnia atau gangguan tidur.

"Semenjak sakit (obesitas) susah tidur, baru bisa tidur jam 02.00 WIB, jam 03.00 WIB. Kalau enggak bisa tidur paling main handphone saja. Maunya bisa sembuh," ujar Juwanto.

Remaja tersebut berharap ia bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas