Profil Jenderal Purnawirawan TNI-Polri Dukung Anies, Eks Kepala Basarnas Hingga Penjemput Nazaruddin
Bakal calon presiden dari koalisi perubahan, Anies Baswedan mendapatkan dukungan dari 170 purnawirawan perwira tinggi TNI-Polri.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Namanya dikenal masyarakat Indonesia saat menjabat sebagai Kepala Basarnas pada 2017 yang lalu. Karir Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi bisa dibilang paling cemerlang.
Dia pernah menduduki jabatan strategis di Indonesia. Di antaranya, Kasubdit C Ditanglingstra Ditjen Strahan Dephan, Paban VI/Kersin Srenau TNI, Paban I/Restra Srenau dan Pamen Srenau/Dik Lemhanas PPRA-44.
Tak hanya itu, Ia juga pernah menjabat Pangkosekhanudnas IV/Biak, Komandan Lanud Iswahyudi, Pangkoopsau I dan Dirjen Renhan Kemhan RI.
5. Irjen Pol (Purn) Anas Yusuf
Tak hanya purnawirawan TNI, ada pula purnawirawan Polri yang turut mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Satu di antaranya Irjen Pol (Purn) Anas Yusuf yang juga alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1984 yang berpengalaman dalam bidang reserse.
Di Kepolisian, nama Irjen (Purn) Anas Yusuf bisa jadi cukup terkenal dahulu.
Bukan tanpa sebab, Ia pernah menjadi ketua tim penjemput buronan kasus suap korupsi wisma atlet hambalang, Muhammad Nazaruddin saat melarikan diri ke Kolombia.
Akibat kinerjanya itu, kariernya pun melesat hingga ditunjuk sebagai Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri pada 2011.
Lalu, ia kemudian menempati posisi Staf Ahli Bidang Sosial dan Politik Kapolri.
Selanjutnya, ia pun mendapatkan promosi jabatan sebagai Kapolda Kalimantan Timur pada 2012.
Kemudian, ia menjabat sebagai Wakabareskrim Polri, Kapolda Jawa Timur, hingga Gubernur Akpol Lemdikpol.
Di penghujung kariernya, ia pun menjabat Analis Kebijakan Utama Bidang Bindiklat Lemdiklat Polri, Tenaga Ahli Bidang Hukum dan HAM Lemhannas dan Analis Kebihakan Utama Bidang Stik Lemdiklat Polri.
Sebelumnya, Sebanyak 170 purnawirawan perwira tinggi TNI-Polri melakukan deklarasi dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.