Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Delegasi ASEAN Kunjungi Desa Damai, KPPPA: Perempuan Berperan Ciptakan Nilai Perdamaian 

Desa Damai merupakan praktik baik pemberdayaan perempuan yang dilakukan untuk atasi ancaman radikalisme dengan memberdayakan masyarakat di desa.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Delegasi ASEAN Kunjungi Desa Damai, KPPPA: Perempuan Berperan Ciptakan Nilai Perdamaian 
istimewa
Delegasi peserta ASEAN Gender Mainstreaming Conference kunjungi Desa Damai (Peace Village) di desa Sinduharjo, Kabupaten Sleman, provinsi Yogyakarta, Kamis (6/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Delegasi peserta ASEAN Gender Mainstreaming Conference kunjungi Desa Damai (Peace Village) di desa Sinduharjo, Kabupaten Sleman, provinsi Yogyakarta. 

Desa Damai merupakan praktik baik pemberdayaan perempuan yang dilakukan untuk atasi ancaman radikalisme dengan memberdayakan masyarakat di desa.

Founder Wahid Foundation, Yenny Wahid, jelaskan setidaknya terdapat empat pilar penting dari Desa Damai.

Baca juga: Jadi Model Program DRPPA, Desa Wedomartani Berdayakan Perempuan Serta Lindungi Anak dari Kekerasan

Pertama, pemberdayaan ekonomi. Kedua pembangunan perdamaian dan pencegahan konflik sosial.

Ketiga penguatan partisipasi kelompok perempuan.

Terakhir, menciptakan lingkungan yang berkelanjutan.

Baca juga: Hadi Tjahjanto Minta Seluruh Kepala Desa se-Jombang Sukseskan Program PTSL

BERITA REKOMENDASI

 
“Berdirinya Desa Damai, kami percaya bahwa perempuan memiliki peran penting dalam mencegah konflik sosial, menjaga perdamaian, dan berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan publik," ungkap Yenny pada awak media di Yogyakarta, Jumat (7/7/2023). 

Selagi perempuan tersebut memiliki peluang dan didukung dengan baik.

Untuk itu, Yenny merasa perempuan membutuhkan dukungan dari masyarakat, pemerintah, dan dunia. 

"Ketika perempuan sudah dikuatkan dan difasilitasi dengan baik, maka dampaknya akan luar biasa. Bukan hanya untuk perempuan itu sendiri, melainkan untuk seluruh masyarakat,” ujar Yenny.

Pada kesempatan yang sama, Plt. Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) , Indra Gunawan ungkap jika perempuan memiliki peran penting terhadap isu damai. 

"Perempuan memiliki peran penting untuk dapat terlibat dalam menciptakan nilai – nilai perdamaian. Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi negara anggota ASEAN," kata Indra.

Negara anggota ASEAN diharapakan terinspirasi menerapkan serta mendorong keterlibatan perempuan hingga tingkat akar rumput.

Baca juga: Kuatkan Peran Perempuan Lewat Program Desa Damai

 
“Selain upaya perlindungan perempuan dan anak, keterlibatan perempuan sebagai agen perdamaian juga perlu terus disuarakan," sambung Indra. 

Perempuan dapat secara langsung memberikan pendidikan, menanamkan nilai-nilai toleransi dan cinta damai dalam lingkup terkecil keluarga. 

Tokoh perempuan bisa menyampaikan pesan perdamaian di berbagai platform. 

Selain itu, perempuan juga dapat mendukung proses pemulihan dan penyembuhan melalui kegiatan pemberdayaan sosial, ekonomi, kesehatan dan pendidikan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas