PKB Yakini Prabowo Bakal Tunjuk Cak Imin Jadi Cawapres, Tinggal Tunggu Momentum Deklarasi
Daniel meyakini deklarasi Prabowo-Cak Imin untuk menjadi pasangan capres dan cawapres hanya tinggal menunggu momentum yang tepat.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gerindra menyebut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi pemegang kunci inggris penentuan cawapres dari Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.
Ketua DPP PKB Daniel Johan menyampaikan bahwa sikap PKB tidak berbeda mengenai cawapres yang menjadi pendamping Prabowo. Yakni, mereka tetap mengajukan Cak Imin untuk menjadi cawapres Eks Danjen Kopassus tersebut.
"Konsisten banget, tidak ada calon (cawapres) lain selain Cak Imin," kata Daniel saat dikonfirmasi, Sabtu (8/7/2023).
PKB, kata Daniel, bahwa Prabowo akan menunjuk Cak Imin menjadi cawapresnya.
Apalagi, sang ketua umumnya itu telah dipercayai Gerindra untuk menjadi pemegang kunci penentuan cawapres Prabowo.
Akan tetapi, Daniel meyakini deklarasi Prabowo-Cak Imin untuk menjadi pasangan capres dan cawapres hanya tinggal menunggu momentum yang tepat.
"(Deklarasi) Tunggu momentum yang tepat dan biar seru. Mohon doanya," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin punya peranan besar dalam menentukan calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.
Namun, kandidat terkuat mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra itu tetap Cak Imin.
Hal itu disampaikan Andre dalam Dialektika Demokrasi bertajuk "Kemesraan Elite dan Otak-atik Pilpres 2024", di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/7/2023).
"Gus Muhaimin adalah pemegang kunci inggris cawapresnya Pak Prabowo," kata Andre.
Andre menyebut hal itu sesuai dengan kesepakatan yang dibangun Prabowo dan Cak Imin.
Adapun Partai Gerindra dan PKB tergabung dalam poros Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Memang dalam kesepakatan yang kami tandatangani antara Gerindra dan PKB pada 13 Agustus 2022, dimana pak Prabowo membubuhkan tanda tangan bersama Gus Muhaimin itu jelas yang menentukan pasangan capres-cawapres KKIR itu adalah Pak Prabowo dan Gus Muhaimin," ucapnya.
Baca juga: Cak Imin dan Megawati Segera Bertemu, Disebut akan Bahas Pilpres 2024 hingga Koalisi
Lebih lanjut, Andre memastikan komunikasi terhadap beberapa partai politik (parpol) tetap dilakukan oleh Prabowo dan Cak Imin.
Komunikasi tersebut dilakukan untuk menambah kekuatan dengan gabungnya parpol lain ke KKIR.
"Teman-teman PKB komunikasi dengan berbagai parpol diinformasikan ke kami, kami Gerindra juga mengkomunikasikan dengan berbagai parpol kami laporkan juga ke PKB itu yang kita lakukan," pungkas Andre.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.