Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Anas Urbaningrum, Calon Ketua Umum PKN, Sempat Terjerat Kasus Hambalang

Berikut profil dan jejak karier Anas Urbaningrum yang disebut bakal jadi Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). 

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Profil Anas Urbaningrum, Calon Ketua Umum PKN, Sempat Terjerat Kasus Hambalang
SURYA MALANG/SURYA MALANG/IPUNK PURWANTO
Anas Urbaningrum - Berikut profil dan jejak karier eks Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum yang disebut bakal jadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).  SURYA/PURWANTO 

Anas Urbaningrum kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas Indonesia (UI) hingga meraih gelar master bidang ilmu politik pada 2000.

Anas Urbaningrum memiliki jejak karier politik yang cemerlang. 

Dikutip dari TribunnewsWiki.com kiprah Anas di kancah politik dimulai saat ia bergabung pada organisasi gerakan mahasiswa.

Ia lalu bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), bahkan menjadi Ketua Umum Pengurus Besar HMI pada kongres yang diadakan di Yogyakarta, 1997.

Anas Urbaningrum menghadiri acara Halalbihalal dan Silaturahmi Nasional III Jaringan Indonesia (Jari) di Assembly Hall Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (21/5/2023) malam. Dalam acara tersebut, Anas Urbaningrum yang merupakan Pembina Jari menyampailan pidato kebangsaan di depan ratusan hadirin setelah dirinya bebas dari penjara. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Anas Urbaningrum menghadiri acara Halalbihalal dan Silaturahmi Nasional III Jaringan Indonesia (Jari) di Assembly Hall Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (21/5/2023) malam. Dalam acara tersebut, Anas Urbaningrum yang merupakan Pembina Jari menyampailan pidato kebangsaan di depan ratusan hadirin setelah dirinya bebas dari penjara. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

Dalam perannya sebagai ketua, Anas berada di tengah pusaran perubahan politik pada Reformasi 1998.

Pada era itu pula ia menjadi anggota Tim Revisi Undang-Undang Politik, atau Tim Tujuh, yang menjadi salah satu tuntutan Reformasi.

Dua tahun kemudian ia dipercaya sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyiapkan Pemilu 2004.

Berita Rekomendasi

Anas saat itu dilantik oleh Presiden Abdurrahman Wahid dengan Ketua KPU Nazaruddin.

Namun Anas memilih untuk memundurkan diri tahun 2005. 

Jadi Ketua Partai Demokrat 2010-2013 

Setelah mengundurkan diri sebagai komisi KPU, ia memilih bergabung dengan Partai Demokrat.

Pada saat itu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terpilih sebagai Presiden RI ke-6 dalam Pilpres 2004.

Anas kemudian diminta untuk menjabat sebagai Ketua Bidang Politik dan Otonomi Daerah.

Pada Pemilu 2009 Anas Urbaningrum pun terpilih menjadi anggota DPR RI dari dapil Jawa Timur VII.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas