Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wapres: Pemerintah Prioritaskan Peningkatan Keterampilan Orang Asli Papua Lewat Pendidikan

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengatakan Pemerintah terus berupaya untuk mengakselerasi program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Wapres: Pemerintah Prioritaskan Peningkatan Keterampilan Orang Asli Papua Lewat Pendidikan
Tribunnews.com/ Fahdi Fahlevi
Wapres: Pemerintah Prioritaskan Peningkatan Keterampilan Orang Asli Papua Lewat Pendidikan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengatakan Pemerintah terus berupaya untuk mengakselerasi program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Papua.

Upaya peningkatan kesejahteraan ini, kata Ma'ruf, diwujudkan salah satunya melalui sektor pendidikan.

Melalui pendidikan, khususnya pendidikan vokasi, kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dapat terasah dan meningkat.

“Itu yang menjadi tugas kita. Karena itu kita ingin memprioritaskan agar kualitas tenaga kerja, keterampilan, kemampuan Orang Papua Asli ini terus meningkat," ujar Ma'ruf melalui keterangan tertulis, Kamis (13/07/2023).

Ma'ruf mengungkapkan pendidikan yang dilaksanakan di Papua beragam. Mulai dari pendidikan formal hingga vokasi.

Selain itu, afirmasi juga selalu diberikan kepada individunya agar terus mengaktualisasi diri karena masyarakat Papua mampu dan bisa bersaing di kancah nasional dan internasional.

“Pemerintah sudah membuat suatu semacam keberpihakan kepada atau afirmasi kepada peningkatan kualitas masyarakat OAP, Orang Asli Papua,” kata Ma'ruf.

Berita Rekomendasi

“Peningkatan itu bisa dilakukan melalui pendidikan formal yang terus kita kembangkan di Papua. Maupun juga pendidikan yang sifatnya non formal seperti melalui balai latihan kerja yang kita minta ada diprioritaskan untuk di Papua lebih banyak,” tambahnya.

Baca juga: Wapres Maruf Meyakini Orang Asli Papua Miliki Keunggulan Keterampilan

Secara lebih spesifik, Ma'ruf mengatakan ke depan para pemangku kepentingan terkait diharapkan dapat menambah jurusan vokasi di bidang yang dibutuhkan industri luas.

“Menyangkut berbagai hal keterampilan, mungkin juga masalah IT, masalah juga pertanian,” pungkas Ma'ruf. 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas