Sementara itu, produsen Film Kembaran, yakni Fanny Chotimah mengucapkan terima kasih karena film pendek Kembaran bisa ditayangkan di Bioskop.

"Sebelumnya, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya terhadap Yayasan Kakak ya karena saya dan tim suprise ya, film 5 (lima) menit diputar di bioskop gitu, jadi terima kasih untuk apresiasinya," katanya.

Ia pun kemudian menceritakan proses pembuatan film Kembaran yang diproduserinya.

"Memang pada awalnya kita memang sudah sering bertemu untuk berdiskusi ya dengan Mbak Rita dan tim Yayasan Kakak, kemudian membuat TOR dan saya bekerja berdasarkan ajuan TOR," ujar Fanny.

Baca juga: Lulu Tobing Perdana Main Horor, Sempat Tolak Tawaran Film Guna-Guna Istri Muda

"Lalu, setelah disepakati durasinya 5 (lima) menit gitu, tidak lebih dari 7 (tujuh) menit. Kita kejar 5 menit itu karena nanti akan di-share, jadi bisa disebar luaskan, ditonton siapa pun sebagai film edukasi," imbuhnya.

Fanny juga mengungkapkan, proses pembuatan film tersebut kurang lebih dimulai dari bulan April dan berkolaborasi dengan Lembah Manah.

"Waktu itu, kurang lebih prosesnya bulan April kolaborasi dengan teman-teman Lembah Manah," ungkapnya.

"Naskahnya hanya 2 (dua) draft, draft kedua kita udah final dan dari tim Yayasan Kakak juga langsung suka, meskipun di Judul kita sempat agak lama memikirkan judul yang tepat sampai akhirnya muncul 'Kembaran' (judul fim)," pungkas Fanny.

(Tribunnews.com/Rifqah)