Gede Pasek: Selesai Jadi Ketua Umum PKN, Saya Abdikan Diri Percepat Pemulihan Nama Anas Urbaningrum
Pasek juga menyebut, semakin cepat proses pemulihan nama Anas Urbaningrum, maka semakin banyak orang yang akan berubah pandangannya Anas
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika mengungkapkan bahwa dirinya bakal mengabdikan dirinya untuk pemulihan nama Anas Urbaningrum.
Di mana, hal itu dilakukan oleh Gede Pasek selepas dirinya menyerahkan posisi Ketua Umum PKN kepada Anas Urbaningrum dalam Munaslun PKN.
"Habis ini tugas saya akan itu, habis ini setelah saya selesai menjadi Ketua Umum (PKN), saya akan abdikan diri saya untuk pemulihan nama Mas Anas," kata Gede Pasek dalam sambutan pembukaan Munaslub PKN di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat (14/7/2023) malam.
Baca juga: Sekjen PKN Uraikan Kreteria Capres yang Akan Didukung Partainya di Pilpres 2024
Pasek juga menyebut, semakin cepat proses pemulihan nama Anas Urbaningrum, maka semakin banyak orang yang akan berubah pandangannya tentang sosok eks Ketum Partai Demokrat itu.
Apalagi, Padek menyakini bahwa Anas Urbaningrum merupakan korban kriminalisasi dari rezim saat itu.
"Siapa pun dia yang masih punya hati nurani, punya rasa keadilan, siapapun dia yang namanya manusia, dia pasti tidak suka yang namanya ketidakadilan, betul tidak," ucap Pasek.
Baca juga: Resmi Jadi Kader PKN, Farhat Abbas Yakin Jadi Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat I
"Mas Anas adalah simbol kriminalisasi kekuasaan," sambung dia.
Eks kader Partai Demokrat ini juga menyatakan, bahwa Anas Urbaningrum telah menjalani masa hukuman penjara dan membayar semuanya meski tidak berbuat korupsi dalam proyek Wisma Atlet Hambalang.
"Dia sudah dihukum, iya, dia sudah jalani, dia sudah bayar apa perbuatan yang tidak dia lakukan," terang Pasek.
Dia pun meminta kepada pihak-pihak yang resah dan merasa terancam akan pembebasan maupun kebangkitan nama Anas, tidak perlu panik ataupun galau.
"Kalau hari dia bangkit, yang disana jangan sewot, disitu jangan marah, disitu jangan galau," jelas Pasek disambut tepuk tangan kader PKN.
Diketahui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PKN itu yang diselenggarakan di Jakarta, pada 14-16 Juli 2023 untuk memilih ketua umum baru untuk masa jabatan 2023-2028.
Acara tersebut diketahui akan menunjuk Anas Urbaningrum secara aklamasi menjadi ketua umum baru PKN gantikan Gede Pasek.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.