Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gede Pasek Janji Pulihkan Nama Baik Anas Urbaningrum: Dia Simbol Kriminalisasi Kekuasaan

Setelah Gede Pasek sudah tidak bertugas menjadi Ketum PKN, ia mengaku akan mengabdikan dirinya untuk memulihkan nama Anas Urbaningrum.

Penulis: Rifqah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Gede Pasek Janji Pulihkan Nama Baik Anas Urbaningrum: Dia Simbol Kriminalisasi Kekuasaan
Ist
Gede Pasek Suardika (kanan) dan Anas Urbaningrum (kiri) - Setelah Gede Pasek sudah tidak bertugas menjadi Ketum PKN, ia mengaku akan mengabdikan dirinya untuk memulihkan nama Anas Urbaningrum. 

"Besok beliau, ketika ultah, beliau sudah menjadi ketua umum. Itulah hadiah yang saya berikan. Karena dulu menemani beliau ketika dicopot," tegasnya.

Gede Pasek berharap di usia yang baru Anas Urbaningrum bisa menjadi ketua umum yang sukses bersama PKN.

"Beliau bisa sukses kembali menjadi ketua umum. Walaupun dengan kelebihan berbeda. Kalau berbeda tidak apa-apa,"

Anas Urbaningrum Akui Jadi Ketum PKN Penuh Tantangan

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum saat pidato politik dalam forum Munaslub partai di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat (14/7/2023) malam - Setelah Gede Pasek sudah tidak bertugas menjadi Ketum PKN, ia mengaku akan mengabdikan dirinya untuk memulihkan nama Anas Urbaningrum.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum saat pidato politik dalam forum Munaslub partai di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat (14/7/2023) malam - Setelah Gede Pasek sudah tidak bertugas menjadi Ketum PKN, ia mengaku akan mengabdikan dirinya untuk memulihkan nama Anas Urbaningrum. (Fransiskus Adhiyuda)

Anas Urbaningrum menyampaikan, bahwa memegang amanah sebagai Ketum PKN dalam situasinya saat ini merupakan hal yang tidak mudah dan penuh tantangan.

Terlebih lagi, jabatan tersebut merupakan momen khusus dan sejarah baru baginya memimpin kembali sebuah organisasi.

"Saya diberi amanah untuk memimpin langsung Partai Kebangkitan Nusantara, sungguh itu adalah tugas yang sangat berat."

BERITA REKOMENDASI

"Tugas besar yang sangat berat. Inilah adalah situasi yang menurut saya pribadi sangat khusus mengapa? karena dalam sejarah, saya diberi amanah untuk memimpin organisasi," kata Anas saat pidato politik usai dinyatakan resmi secara aklamasi sebagai Ketua Umum PKN dalam forum Munaslub partai di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat malam.

Kendati demikian, Anas Urbaningrum tetap meminta para kader semakin bekerja keras, terutama dalam mempersiapkan Pemilu 2024 mendatang.

"Inilah situasi yang sangat khusus, yang saya yakin, saya hanya bisa memimpin dengan baik jika kita sungguh-sungguh kompak, solid, utuh, dan bersatu di dalam melaksanakan tugas-tugas politik khususnya persiapan Pemilu 2024," ucap Anas.

Alasan Anas Urbaningrum Tetap Dipilih Jadi Ketum PKN

Anas Urbaningrum menghadiri acara Halalbihalal dan Silaturahmi Nasional III Jaringan Indonesia (Jari) di Assembly Hall Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (21/5/2023) malam - Munaslub PKN untuk penunjukkan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum baru menggantikan Gede Pasek akan digelar sederhana, tidak undang parpol lain.
Anas Urbaningrum menghadiri acara Halalbihalal dan Silaturahmi Nasional III Jaringan Indonesia (Jari) di Assembly Hall Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (21/5/2023) malam. (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA) - Setelah resmi jadi Ketum PKN, pagi hari ini, Sabtu (15/7/2023), Anas Urbaningrum akan menyampaikan pidato di pada pukul 08.30 WIB.

Sementara itu, Mulyono membeberkan alasan menunjuk Anas Urbaningrum sebagai Ketum PKN, meski haknya menjadi pejabat publik dicabut selama lima tahun.

Diketahui, hak politik Anas Urbaningrum dicabut buntut dari kasus korupsi proyek Hambalang.

"Pejabat publik adalah pejabat pada badan publik yang didanai oleh APBN atau APBD."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas