Tiba di Monas, Anas Urbaningrum Disambut Puluhan Kader PKN Pakai Koas 'Nusantara Rindu Keadilan'
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Anas Urbaningrum tiba di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (15/7/2023) pagi
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Anas Urbaningrum tiba di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (15/7/2023) pagi.
Pantauan Tribunnews di lokasi sekitar pukul 09.16 WIB, Anas tampak memakai kemeja berwarna putih dan membawa tas berwarna hitam.
Dia pun langsung disambut oleh puluhan kader PKN.
Puluhan kader PKN yang tampak memakai kaos bertuliskan 'Nusantara Rindu Keadilan' itu pun langsung berteriak ketika Anas tiba di Monas.
Ketua Majelis Agung Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika mengatakan bahwa Monas bakal menjadi momentumnya Anas.
Karena itu, Ia berharap Monas menjadi harapan bagi Anas.
Pasek menduga Anas dikriminalisasi dalam kasus korupsi agar dilengserkan dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
"Monas itu momentumnya Anas, kita gantungkan harapan setinggi Monas," ujar Gede Pasek di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (15/7/2023) pagi.
Pasek pun menyinggung pernyataan Anas yang sempat menyatakan bersedia di gantung di Monas jika terbukti korupsi.
Padahal, Ia mengklaim Anas tidak pernah sama sekali korupsi sepeser pun.
"Kenapa mas Anas sampai berani menyatakan pernyataan yang begitu kuat secara diksi satu rupiah Anas korupsi Hambalang gantung Anas di Monas. Karena 1 rupiah 2 rupiah 3 rupiah tidak pernah Anas korupsi," ungkapnya.
Lebih lanjut, Pasek menduga Anas dikriminalisasi dalam kasus korupsi agar dilengserkan dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
"Karena hanya itu pintu menggantikan Anas dari ketua umum di partai sebelumnya," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) yang baru saja dilantik Anas Urbaningrum berencana berpidato di Monumen Nasional (Monas) Sabtu (15/7/2023) pagi.