Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Singapura Buka-bukaan soal Ujaran Kebencian, Media Massa dan Regulasi Medsos

wawancara khusus Tribun Batam dengan Menteri Singapura. Simak penuturannya soal media sosial, media massa dan ujaran kebencian di medsos

Editor: Sanusi
zoom-in Menteri Singapura Buka-bukaan soal Ujaran Kebencian, Media Massa dan Regulasi Medsos
Rio Batubara/ Tribun Batam
Janil Puthucheary, Menteri Senior Negara untuk Kementerian Komunikasi dan Informasi Singapura bertemu dengan peserta Indonesian Journalists Visit Programme (IJVP) ke 20 di gedung komunikasi dan informasi Singapura, Rabu (5/7/2023) 

J: Tentu, kami memiliki pedoman yang sangat jelas bahwa tidak boleh menghina atau merendahkan agama seseorang.Tidak boleh memprovokasi orang untuk melakukan kekerasan, misalnya, atau perilaku ekstremis. Pandangan seputar ras, etnisitas, dan agama - itu adalah garis batas yang potensial sangat serius yang kami anggap dapat menyebabkan ketegangan, bahkan kekerasan.

Ada contoh-contoh di dunia sekitar kita saat ini. Kami juga pernah mengalami contoh-contoh tersebut, tetapi untungnya kami tidak mengalami banyak hal seperti itu dalam beberapa dekade terakhir. Jadi itulah hal-hal yang akan kami tinjau dengan sangat ketat

T.Bagaimana hubungan dan kerja sama selama ini antara Kementerian Komunikasi dan Informatika Singapura dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia?

J: Kedua kementerian selalu melakukan komunikasi secara rutin. kami memiliki hubungan kerja yang baik, dan saya pikir salah satu hal yang bisa dilihat sebagai cara untuk menetapkan hal ini adalah bagaimana undang-undang perlindungan data kami memiliki keterkaitan dan struktur yang serupa, dan kami mencoba mencapai hasil yang serupa. Dan kami sering berdialog. Jadi saya pikir ini sangat penting. Kami harus memiliki hubungan yang baik, kami adalah tetangga, kami berada tepat di sebelah satu sama lain.

T: Apakah selama ini Kementerian Komunikasi dan Informatika Singapura memantau perkembangan media di Indonesia?

J: Kami memantau perkembangan media di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, kita tidak boleh malu untuk belajar tentang perkembangan tersebut. Tentu saja, kami ingin tahu bagaimana Anda menghadapi tantangan yang dihadapi oleh industri media, karena semua industri media di seluruh dunia menghadapi tantangan digitalisasi, kemampuan merekrut dan mengembangkan bakat, serta bagaimana berinteraksi dengan masyarakat dengan cara yang dapat dipercaya.

Jadi, saya pikir baik Anda berada di Indonesia, Singapura, atau di seluruh dunia, tantangan-tantangan tersebut sangat mirip, dan kami ingin melihat dan mengetahui bagaimana Anda memecahkan masalah-masalah ini. Dan apakah ada pelajaran yang bisa kami pelajari juga.(dri)

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas