Disebut Bakal Jadi Wamendes, Paiman Raharjo: Kita Harus Fokus karena Ini Amanah
Disebut-sebut bakal dilantik Presiden untuk posisi Wamendes, Paiman Raharjo menceritakan bagaimana dirinya ditelepon oleh istana.
Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prof Paiman Raharjo yang kini menjabat Rektor Universitas Moestopo sudah tiba di Istana Negara, Jakarta.
Dirinya disebut-sebut bakal dilantik Presiden Joko Widodo untuk posisi Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT).
Paiman Raharjo pun menceritakan bagaimana dirinya ditelepon oleh istana.
"Hari Jumat dikontak langsung oleh Pak Mensesneg (Pratikno)," kata Paiman saat ditemui di Istana Negara, Senin (17/7/2023).
Paiman Raharjo mengatakan apa yang diterimanya adalah sebuah amanah dari negara.
"Ya kita harus fokus karena ini amanah yang ditugaskan dari presiden, tentunya saya harus menyiapkan waktu yang full untuk tugas baru ini," pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang beredar di pemerintahan, akan ada satu menteri, empat wakil menteri, dan satu Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), yang disebut akan dilantik hari ini.
Sejumlah sosok yang akan dilantik di antaranya Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo.
Kemudian Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Nezar Patria juga dikabarkan akan dilantik sebagai Wamenkominfo.
Baca juga: BREAKING NEWS Jokowi Reshuffle Kabinet pada Senin Wage, 6 Nama Dapat Jabatan Baru
Sementara itu, Rektor Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) Jakarta Prof Paiman Raharjo dikabarkan akan dilantik mengisi posisi yang sebelumnya diduduki Budi yakni sebagai Wamendes.
Selanjutnya, Wamen BUMN Pahala Mansury dikabarkan akan dilantik menjadi Wamenlu dan Dubes RI untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani akan dilantik menjadi WamenBUMN.
Sementara itu, Mantan Menteri Perumahan Rakyat era Presiden SBY Djan Faridz, dikabarkan akan dilantik sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Namun demikian, hingga berita ini tayang nama-nama dan jabatan tersebut belum terkonfirmasi secara resmi.