Dirjen Imigrasi Sebut Kebocoran Data Paspor Terjadi Sejak Januari 2022
Peristiwa bocor data paspor sudah terjadi sejak Januari 2022, kini Dirjen Imigrasi sedang identifikasi orang dibalik layar yang diduga membocorkan.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Theresia Felisiani
Hal itu disampaikan Teguh dalam cuitannya di media sosial Twitter.
Menurut Teguh, data yang dipastikan bocor diantaranya nomor paspor, tanggal berlaku paspor, nama lengkap, tanggal lahir, jenis kelamin dan lain-lain.
"Buat yang udah pada punya paspor, selamat karena 34 juta data paspor baru saja dibocorkan & diperjualbelikan," cuit Teguh, Rabu (5/7/2023).
Dalam cuitannya, Teguh melampirkan tangkapan layar laman yang menawarkan data paspor tersebut.
Dalam tangkapan layar itu tertulis data yang diunggah berjumlah 34.900.867 dengan file sebesar 4 Giga Bita.
Data tersebut ditawarkan dengan harga 10 ribu dolar AS atau Rp150 jutaan.
"Di portal tersebut pelaku juga memberikan sampel sebanyak 1 juta data. Jika dilihat dari data sampel yang diberikan, data tersebut terlihat valid. Timestamp-nya dari tahun 2009 - 2020," tulis Teguh.