TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Paman David Ozora, Rustam Atala mengungkapkan di persidangan bahwa kondisi keponakan saat pertama kali dijenguk di rumah sakit, kondisi David kerap kejang-kejang.

Adapun hal itu disampaikan Rustam saat dihadirkan secara daring sebagai saksi oleh jaksa pada sidang Mario dan Shane Lukas dalam kasus penganiayaan berat terhadap David, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023).

"Yang saudara lihat kondisinya (David) seperti apa?" tanya majelis hakim di persidangan.

"Pada saat awal itu yang tergambarkan oleh saya hanya pemukulan. Ternyata ketika saya lihat langsung kondisi David, saya tidak yakin itu sekedar pemukulan tetapi penganiyaan berat," kata Rustam.

"Yang saudara lihat keadaan wajah David bagaimana," tanya hakim.

"Pada saat itu wajah David yang paling terlihat jelas di pipi kanan kalau tidak salah paling parah. Kemudian telinga itu sudah diperban. Saat saya masuk itu mencoba komunikasi, ternyata tidak respon karena ada kejang-kejang," jawab Rustam.

"Saat kejang-kejang itu durasi yang tertentu atau kejang-kejang terus?" tanya majelis hakim.

"Durasi tertentu Yang Mulia," jawab Rustam.

"Itu dalam kondisi bagaimana secara keseluruhan?" tanya hakim.

"Kalau mata tertutup Yang Mulia, kondisi seperti itu saya takut, saat saya mau komunikasi dengan David kejang-kejang, saya tidak yakin itu David," jawabannya.