Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Area Otak David yang Rusak karena Dianiaya Mario, Emosi Kerap Meledak, Tak Bisa Pulih 100 Persen

Saksi ahli mengatakan ada area otak David yang mengalami kerusakan akibat penganiayaan Mario Dandy. Hal itu menyebabkan emosi David tak stabil.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Ada Area Otak David yang Rusak karena Dianiaya Mario, Emosi Kerap Meledak, Tak Bisa Pulih 100 Persen
Instagram @tidvrberjalan/WARTAKOTA Yulianto
Terdakwa Mario Dandy Satriyo menjalani sidang lanjut di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (20/6/2023) (tengah). David Ozora saat dirawat di RS Mayapada Kuningan (kanan). Saksi ahli mengatakan ada area otak David yang mengalami kerusakan akibat penganiayaan Mario Dandy. Hal itu menyebabkan emosi David tak stabil. 

"Karena bagaimanapun ada bekas luka yang masih permanen di area sana," sahut Tatang.

Lebih lanjut, Tatang menyebut kondisi David saat ini sebagai mukjizat.

Pasalnya, David diketahui sempat mengalami koma usai dianiaya oleh Mario Dandy.

"Terus terang saya enggak bisa prediksi berapa persen (bisa pulih), karena anak ini membaik pun sebenarnya mukjizat."

"Karena sewaktu sampai minggu ketiga kami rawat, itu dia cuma bisa buka mata dan berontak," pungkas Tatang, dilansir Kompas.com.

Baca juga: Saksi Ahli Bicara Kesehatan David Ozora Pasca Dianiaya Mario Dandy: Tidak Bisa Pulih 100 Persen

Kondisi David Buruk saat Dibawa ke UGD RS Mayapada

Dokter syaraf Rumah Sakit Mayapada Kuningan, dr Yeremia Tatang, Sp.S, menyebut bahwa Cristalino David Ozora (17) mengalami Diffuse Axonal Injury (DAI) atau alami kerusakan syaraf.
Dokter syaraf Rumah Sakit Mayapada Kuningan, dr Yeremia Tatang, Sp.S, menyebut bahwa Cristalino David Ozora (17) mengalami Diffuse Axonal Injury (DAI) atau alami kerusakan syaraf. (Tangkap layar Kompas Tv)

Yeremia Tatang membeberkan kondisi David saat dibawa ke RS Mayapada Kuningan usai dipindah dari RS Medika Permata Hijau pada Rabu (22/2/2023).

Berita Rekomendasi

Diketahui, Tatang adalah dokter yang menangani David selama dirawat di RS Mayapada.

Menurut Tatang, kondisi David sangat buruk saat tiba di UGD.

Ia mengatakan David sama sekali tak merespons bentuk rangsangan apapun yang diberikan.

Kala itu, David dalam kondisi koma dengan Glasgow Coma Scale (GCS) berada di angka tiga.

Sebagai informasi, GCS adalah skala yang digunakan untuk mengukur tingkat kesadaran.

Seseorang dapat dikatakan koma jika GCS berada di skala tiga.

"Dia di UGD terus terang kondisinya sangat tidak bagus," kata Tatang.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas