Profil Kopaska, Pasukan Elit TNI AL yang Temukan Gudang Senjata dari Bangkai Kapal Perang
Pasukan elit TNI AL, Kopaska, berhasil menemukan gudang senjata berisikan ratusan amunisi dari bangkai kapal Perang Dunia II.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
- Pengintaian;
- Mempersiapkan pantai pendaratan untuk operasi amfibi yang lebih besar;
- Torpedo berjiwa (kamikaze);
- Anti teror di laut (maritime counter terrorism).
Baca juga: Temuan Ribuan Amunisi Diduga Sisa Perang Dunia II di Cilacap, TNI AL Terjunkan Kopaska
Sejarah Kopaska
Dibentuknya Kopaska bermula dari kekaguman Presiden pertam RI, Ir Soekarno, saat peringatan Hari Armada pada 1960.
Soekarno dibuat kagum oleh keberanian dan keprofesionalan dua pasukan TNI AL yang kala itu bernama ALRI, yakni Letnan Laut Joko Suyatno dan Sersan Emil Joseph.
Aksi kedua prajurit TNI AL unjuk kebolehan itu membuat Soekarno mantap memerintahkan ALRI membentuk Kopaska.
Dua tahun kemudian, tepatnya 31 Maret 1962, Kopaska dibentuk di tengah ketegangan konfrontasi Indonesia dan Belanda merebutkan Irian Barat.
Dilansir TribunJambi.com, tak ada anggota maupun instruktur mengenakan pakaian resmi saat Kopaska diresmikan.
Bahkan, upacara dilakukan mendadak oleh Menteri Panglima AL, Laksamana Madya RE Martadinata, yang awalnya dikira inspeksi biasa.
Mereka menggelar upacara peresmian di area kolam renang Senayan saat sedang berlatih.
Peresmian mendadak ini lantaran Kopaska hendak diterjunkan ke Operasi Trikora pembebasan Irian Barat (1962-1964).
Sebagai informasi, Kopaska sebenarnya sudah ada sejak 1954.