Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menkominfo Budi Arie soal Situs Judi Online: Kita Menghadapi Hantu dan Raksasa

Menkominfo Budi Arie menganggap pihaknya tengah menghadapi hantu dan raksasa terkait upaya pemberantasan konten judi online.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Menkominfo Budi Arie soal Situs Judi Online: Kita Menghadapi Hantu dan Raksasa
WARTAKOTA/YULIANTO
Menkominfo Budi Arie Setiadi menyampaikan keterangan pers terkait judi online di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Kamis (20/7/2023). Kemenkominfo mencatat sejak 2018 hingga 19 Juli 2023 telah melakukan pemutusan akses terhadap 846.047 konten perjudian online. Menkominfo Budi Arie menganggap pihaknya tengah menghadapi hantu dan raksasa terkait upaya pemberantasan konten judi online. Warta Kota/YULIANTO 

TRIBUNNEWS.COM - Menkominfo, Budi Arie Setiadi mengungkapkan pihaknya mengibaratkan tengah menghadapi hantu dan raksasa besar dalam upaya pemberantasan judi online.

Budi mengatakan persamaan itu disampaikannya lantaran ketika Kominfo memblokir atau menutup situs judi online, maka setelahnya situs serupa akan muncul kembali.

"Kita tutup semua. Ini lawan hantu. Judi online itu lawan hantu. Hari ini mati, besok muncul lagi."

"Jadi tidak pernah berhenti karena kita tahu yang kita hadapi adalah raksasa dan hantu besar," katanya dalam program Ni Luh di Kompas TV yang dikutip Selasa (25/7/2023).

Budi pun menegaskan pihaknya akan terus berkomitmen untuk memberantas situs judi online.

"Kita usaha terus. Yang penting kan komitmen," tuturnya.

Baca juga: Ada 1.859 Akun Rekening Bank Digunakan untuk Judi Online

Sebelumnya, Budi mengungkapkan pihaknya telah memutus akses 846.047 konten judi online.

Berita Rekomendasi

Bahkan, Budi menyebut dalam seminggu terakhir, Kominfo sudah memutus lebih dari 11 ribu konten judi online.

"Bahkan seminggu terakhir sejak 13-19 Juli 2023, Kementerian Kominfo telah melakukan pemutusan akses terhadap 11.333 konten perjudian online," katanya dalam konferensi pers di Kantor Kominfo, Jakarta, Kamis (20/7/2023) dikutip dari YouTube Kompas TV.

Selain itu, Budi mengungkapkan pihaknya juga menerima aduan berupa penyalahgunaan akun perbankan yang melanggar hukum termasuk digunakan untuk kebutuhan konten judi online.

Budi mengatakan, sepanjang Januari sampai 17 Juli 2023, Kominfo telah menerima 1.859 aduan terkait pemanfaatan rekening perbankan untuk kegiatan judi online.

"Jumlah tersebut merupakan bagian dari aduan yang Kementerian Kominfo terima tahun 2023 yaitu sebanyak 1.914 aduan," katanya.

Budi menjelaskan pemblokiran akses konten judi online merupakan hasil temuan tim pratoli siber Kominfo serta adanya aduan dari masyarakat umum serta instansi kementerian dan lembaga negara.

Dirinya mengatakan hasil temuan tersebut dilanjutkan dengan verifikasi dan permintaan rekomendasi dari kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan konten yang diadukan telah melangggar undang-undang.

"Khusus konten perjudian, Kementerian Kominfo dapat melakukan pemutusan langsung jika konten tersebut terdapat dalam suatu situs, maka Kementerian Kominfo akan melakukan pemutusan akses terhadap situs yang mengandung muatan perjudian," tuturnya.

Baca juga: Kominfo Putus Akses 846 Ribu Konten Judi Online, Seminggu Terakhir Take Down 11 Ribu

Sementara, kata Budi, jika konten judi online dimuat di media sosial (medsos), maka pihaknya akan meminta pengelola platform tersebut untuk menghapus konten yang dimaksud.

"Jika platform menolak untuk melakukan penghapusan maka akan dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," tuturnya.

Lebih lanjut, Budi meminta agar masyarakat mau berpartisipasi dalam menangkal judi online yang semakin marak.

Ia juga meminta agar masyarakat lebih aktif untuk melapor jika menemukan adanya konten judi online di medsos ataupun website.

"Kami meminta dan mengimbau agar masyarakat dapat secazra konsisten mendukung kerja bersama kami ini dengan melaporkan konten perjudian online yang ditemukan serta memanfaatkan internet dengan lebih baik dan lebih produktif," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas