Survei LSN: Dominan Publik Yakin Jokowi Pada Ujungnya Akan Dukung Prabowo Subianto Sebagai Capres
Gema menyebut, ada sebanyak 45,3 persen publik yang meyakini kalau Presiden Jokowi pada ujungnya nanti mendukung Prabowo Subianto sebagai capres.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei Nasional (LSN) mengeluarkan hasil temuan terbarunya.
Dalam hasil survei itu, turut disajikan terkait arah dukungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk tiga calon presiden (capres) potensial yang bakal maju di Pilpres 2024 mendatang.
Hasilnya, dominan publik menyatakan kalau Presiden Jokowi akan total mendukung Prabowo Subianto sebagai capres.
"Berdasarkan observasi LSN, Presiden Jokowi yang beberapa waktu lalu disebut-sebut berdiri dengan dua kaki (satu kaki menopang Ganjar dan satu kaki lainnya membantu Prabowo), namun kini kedua kaki Jokowi nampaknya cenderung total mendukung Prabowo," kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry saat menyampaikan hasil surveinya secara daring, Rabu (26/7/2023).
Gema menyebut, ada sebanyak 45,3 persen publik yang meyakini kalau Presiden Jokowi pada ujungnya nanti mendukung Prabowo Subianto sebagai capres.
Sementara, hanya ada 30,2 persen publik yang meyakini kalau Presiden Jokowi mendukung Ganjar Pranowo yang notabenenya merupakan rekan satu kader di PDIP.
"Berdasarkan hasil survei LSN kali ini, sebanyak 45,3 persen publik meyakini bahwa Presiden Jokowi pada akhirnya akan menjatuhkan endorsement-nya pada Prabowo. Itulah sebabnya mengapa elektabilitas Prabowo terus menguat dan Ganjar semakin terbenam," ucap dia.
"Hanya 30,2 persen publik yang meyakini endorsement Jokowi diberikan kepada Ganjar dan trend-nya terus menyusut dibandingkan hasil-hasil survei LSN sebelumnya," sambung Gema.
Gema beranggapan, sinyal-sinyal dukungan Presiden Jokowi terhadap Prabowo yang semakin menguat, nampaknya juga ditangkap dengan jelas oleh basis massa Jokowi.
Dimana hal itu kata dia terlihat dari dominannya pemilih dan relawan Jokowi dalam dua Pilpres sebelumnya dari waktu ke waktu justru memilih Prabowo.
"Sebaliknya pemilih dan relawan Jokowi lambat tapi pasti meninggalkan dukungannya pada Ganjar. Saat ini 47,5 persen responden yang mengaku pemilih atau relawan Jokowi menjatuhkan pilihan pada Prabowo, sedangkan yang memilih Ganjar hanya 35,8 persen," tukas dia.
Sebagai informasi, survei bertajuk 'Dinamika Peta Dukungan terhadap Tiga Capres Papan Atas dan Arah Dukungan Massa Jokowi Jelang Pemilu 2024' itu dilakukan pada periode 10 sampai 19 Juli 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Populasi dari survei ini adalah seluruh Warga Negara Indonesia yang telah berumur minimal 17 tahun (memiliki e-KTP).
Baca juga: Elektabilitas Prabowo Melesat Ungguli Ganjar dan Anies dalam Survei Terbaru New Indonesia
Adapun jumlah sampel yang dilibatkan dalam survei ini ada sebanyak 1420 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak berjenjang (multistage random sampling).
Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dengan responden dipandu kuesioner. Sedangkan ambang kesalahan margin of error (MoE) sebesar kurang lebih 2,6 persen dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen.
Validasi data mengacu pada data kependudukan yang dikeluarkan BPS.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.