Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oknum Jaksa Dicopot karena Diduga Terima Suap, Ahmad Sahroni: Usut Pejabat Kejagung Lainnya

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni berpendapat, Jaksa Agung harus terus melakukan pemantauan terhadap jajarannya di tengah banyaknya kasus

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Oknum Jaksa Dicopot karena Diduga Terima Suap, Ahmad Sahroni: Usut Pejabat Kejagung Lainnya
Istimewa
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengevaluasi sistem pengawasan di dalam rumah tahanan (rutan) KPK. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi III DPR RI memuji langkah tegas Jaksa Agung ST Burhanuddin yang mencopot Direktur Ekonomi dan Keuangan di Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel), Raimel Jesaja

Raimel diduga menerima suap dari pengusaha tambang di Sulawesi Tenggara (Sultra), ketika masih menjabat sebagai Kajati Sultra. 

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni berpendapat, Jaksa Agung harus terus melakukan pemantauan terhadap jajarannya di tengah banyaknya kasus kakap yang sedang ditangani oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

“Komisi III mengapresiasi ketegasan Jaksa Agung ST Burhanuddin yang langsung memecat oknum di lembaganya yang terbukti menerima suap. Jika memang dalam prosesnya terungkap ada oknum kejaksaan bermain, Kajagung harus tegas menindak. Langkah ini sudah tepat," kata Sahroni dalam keterangannya Kamis (27/7/2023).

Sahroni meminta Kejagung untuk terus menindaklanjuti penemuan ini dengan sanksi pidana sesuai dengan aturan. 

Sebab menurut dirinya, langkah pemecatan pejabat tinggi Kejagung ini masih merupakan awal dari terbongkarnya kasus besar lainnya.

Berita Rekomendasi

“Pemecatan ini kan sebenarnya masih dalam ranah sanksi administratif. Maka selanjutnya kita minta Kejagung untuk langsung lanjut proses pidana," ujarnya.

"Segera periksa semua yang diduga terlibat, bongkar sampai ke akar-akarnya. Mau itu penyuap, penerima suap, atau perantara, usut semua. Karena ini pasti jaringan besar, tidak mungkin sedikit pelakunya," imbuhnya.

Lebih jauh Sahroni berpesan kepada seluruh jajaran Kejagung agar tetap teguh dalam mengemban amanah. 

Karena saat ini, Kejagung dianggap memiliki performa yang sangat baik di bidang penegakan hukum.

Baca juga: Bursa Cagub DKI Jakarta 2024: Sahroni, Gibran, hingga Ridwan Kamil Masuk Top of Mind

"Tolong jajaran Kejagung jangan ada yang berbuat aneh-aneh, ikuti saja instruksi Jaksa Agung. Saat ini Kejagung juga tengah menjadi lembaga yang performanya baik, sedang sangat dipercaya masyarakat, jadi mohon dijaga itu," tandas Sahroni.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas