Politisi Gerindra Sebut Isu HAM Itu Ham Hem Hom, Aktivis Forum Rakyat Demokratik: Penghinaan Besar
Aktivis yang tergabung dalam Forum Rakyat Demokratik, Lilik Hastuti kecam politikus Gerindra yang menyebut soal isu pelanggaran HAM sebagai ham hem
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivis yang tergabung dalam Forum Rakyat Demokratik, Lilik Hastuti kecam politikus Gerindra yang menyebut soal isu pelanggaran HAM sebagai ham hem hom.
Dikatakan Lilik bahwa pernyataan tersebut sebagai penghinaan yang sangat besar.
"Bagaimana rasanya jika hari ini atau kemarin. Partainya Prabowo mengatakan HAM itu ham hem hom. Itu jelas penghinaan, itu penghinaan besar untuk kita semua," kata Lilik pada konferensi pers Mantan Aktivis PRD Kecam Politisi yang Lupa Sejarah di kantor LBHI, Jakarta Pusat, Kamis (27/7/2023).
"Kami juga tidak menyasar ke Budiman. Tapi juga teman-teman lain yang berduyun-duyun menyanjung Prabowo. Orang yang jelas menculik kawan-kawan kami sendiri," jelasnya.
Menurut Muzani hal itu merupakan isu lima tahunan dan sudah memperkirakan isu itu akan muncul. Maka dari itu pihaknya tidak memikirkan hal tersebut
Kemudian dikatakan Lilik bahwa dia ingin mengetuk hati rekan-rekannya sesama aktivis.
"Saya hanya ingin mengetuk hati saja. Khususnya kawan-kawan saya, kepada siapapun. Hidup makin sulit memang, politik makin kusut, memang," kata Lilik
"Tapi di ujung usia kita ini, apa sih yang masih berharga dari diri kita? Selain berkhidmat di hati nurani dan itulah yang hari ini rasanya telah mulai pudar," tegasnya.
Adapun sebelummya Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani merespon soal kemungkinan isu pelanggaran HAM Prabowo Subianto bakal kembali mencuat di Pilpres 2024.
Menurut Muzani hal itu merupakan isu lima tahunan dan sudah memperkirakan isu itu akan muncul. Maka dari itu pihaknya tidak memikirkan hal tersebut.
"Ya itu, kan, ham him hum hem hom muncul 5 tahunan. Jadi kalau kita sudah tahu kapan isu itu akan muncul. Itu adalah isu lama yang selalu direproduksi menjelang pilpres, makanya itu kami tidak perlu mikirin," kata Muzani di lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Minggu (23/7/2023).
Baca juga: Aktivis FRD Bantah Isu Pelanggaran HAM Hanya Lima Tahunan karena Punya Kepentingan Politik
Muzani menegaskan bahwa partainya akan jalan terus untuk berbuat baik demi bangsa dan negara.
"Pokoknya kita jalan terus karena niat kita berbuat baik kepada bangsa dan negara. Kita tidak melihat kebelakang dan seluruh kader Gerindra bersemangat bersatu untuk itu," tutupnya.