Sosok Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, Polisi Tewas Tertembak Rekannya, Anak Pejabat Daerah
Sosok Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage (Bripda IDF), meninggal di Rumah Susun (Rusun) Polri, Bogor, usai tertembak.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
"Hari ini juga saya merayakan hari kelahiran ibu tercinta sekaligus bersedih karena kehilangan saudara, adik, mantan anak murid Ignatius Dwi Frisco Sirage.
Riko telah mengajarkan kepada saya arti penerimaan diri, persaudaraan dan kekeluargaan.
Riko adalah sosok anak didik yang mengajarkan saya untuk bisa memposisikan diri bukan hanya sebagai guru tapi juga sebagai orang tua, saudara dan sahabat.
Perjuangan yang pernah engkau ceritakan akan selalu dikenang," tulis Asto Ambrosio di akun Facebooknya.
Baca juga: Berkaca Kasus Bripda Ignatius, IPW Minta Polri Cek Kondisi Psikologis Anggota Pemegang Senpi
Tewas Tertembak, Jenazah Sudah Dikebumikan
Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage meninggal dunia diduga akibat tembakan senjata anggota Polri di Jakarta.
Dikonfirmasi Tribun Pontianak, pengacara pihak keluarga, Sucipto Ombo, menyampaikan kini jasad korban sudah dikebumikan.
Pihak keluarga menginformasikan, bahwa korban telah meninggal pada Minggu, 23 Juli 2023 lalu secara langsung oleh pihak Densus 88 Mabes Polri.
"Hari Minggu diberitahukan oleh Densus, pihak keluarga diminta datang ke Mabes Polri," katanya, Rabu (26/7/2023)
Sebelumnya, insiden tentang polisi tewas tertemba bermula dari video yang viral di media sosial.
Di video itu, memperlihatkan jenazah anggota Polri di dalam peti mati yang disebut tewas karena diduga ditembak oleh sesama anggota Polri.
Dari video yang diunggah akun Instagram @kamidayakkalbar, dijelaskan anggota Polri itu bernama Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage.
Dalam narasi video itu, disebut sejumlah orang merekam jenazah Bripda Iqnatius yang diduga ada luka bekas tembakan di belakang telinga.
Kemudian, disebutkan, terduga pelaku yang menembak merupakan senior Bripda Ignatius yang bertugas di Densus 88 Antiteror di Jakarta.