Tata Cara Puasa Asyura 10 Muharram, Beserta Bacaan Niat dalam Tulisan Arab dan Latin
Tata cara melaksanakan puasa Asyura di bulan muharram 1445 Hijriah, yakni 10 muharram atau Jumat, 28 Juli 2023.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
1. Melafalkan niat
Berniat Puasa Asyura dalam Bahasa Indonesia diucapkan dalam hati, bisa pula dilafadzkan terlebih dahulu menggunakan Bahasa Arab, tergantung kebiasaan masing-masing.
Adapun niat puasa Asyura, yakni
نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
"Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa"
Artinya:
saya niat puasa Asyura, sunah karena Allah Ta’ala.
2. Makan sahur
Sebelum menjalankan ibadah puasa, disunnahkan makan sahur sebelum terbit fajar.
Namun, tidak makan sahur pun (misalnya terlambat bangun) tidak apa-apa jika kuat, dalam artian puasa tetap sah.
3. Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa
Saat berpuasa, hendaknya menahan diri dari makan, minum, serta hal lain yang dapat membatalkan puasa, sejak terbit fajar hingga tenggelamnya matahari atau waktu Maghrib.
4. Berbuka puasa
Disunnahkan menyegerakan berbuka puasa ketika matahari terbenam, yakni bersamaan masuknya waktu Maghrib.