Aburizal Bakrie Apresiasi Jokowi Tak Cawe-cawe Soal Golkar: Presiden Paham Mekanisme Organisasi
Aburizal Bakrie mengapresiasi Jokowi yang mengaku tak ikut cawe-cawe dalam gejolak Partai Golkar mengenai wacana musyawarah nasional luar biasa.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
![Aburizal Bakrie Apresiasi Jokowi Tak Cawe-cawe Soal Golkar: Presiden Paham Mekanisme Organisasi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ketua-dewan-pembina-partai-golkar-aburizal-bakrie_20180827_192813.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) mengapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku tak ikut cawe-cawe dalam gejolak Partai Golkar mengenai wacana musyawarah nasional luar biasa (Munaslub).
Aburizal Bakrie mengatakan Presiden Jokowi sangat menghormati dan memahami mekanisme Partai Golkar.
“Presiden sangat menghormati dan memahami mekanisme organisasi Partai Golkar, khususnya terkait pergantian kepemimpinan,” kata Aburizal Bakrie dalam keterangannya, Jumat (28/7/2023).
Dia meminta seluruh kader Golkar menolak wacana Munaslub untuk melengserkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum.
Aburizal Bakrie berharap seluruh pengurus DPD I dan II Golkar terus menjaga soliditas dan mempersiapkan mesin partai untuk menyongsong Pemilu 2024.
"Saya meminta seluruh kader bersatu dan menyampingkan dan menolak dengan tegas tindakan kontra produktif, seperti wacana Munaslub. Karena hal itu bisa mengganggu sekaligus merugikan Partai Golkar dalam mempersiapkan diri untuk menyongsong Pemilu 2024," ujarnya.
Baca juga: Aburizal Bakrie Tolak Wacana Munaslub Golkar Lengserkan Airlangga
Dia menekankan hanya dengan bersatu dan solid Partai Golkar akan bergerak menuju kemenangan.
Aburizal Bakrie menjelaskan bahwa sesuai keputusan musyawarah nasional (Munas) Partai Golkar tahun 2019 yang kemudian diperkuat kembali lewat Rapimnas Golkar 2021 memutuskan bahwa Munas Partai Golkar akan digelar pada tahun 2024.
“Saya meminta seluruh kader Golkar menaati keputusan Munas sebagai keputusan final dan tertinggi partai," ungkapnya.
Dia berpendapat bahwa permintaan Munaslub yang disampaikan beberapa kader Golkar adalah langkah kontra produktif dari dalam untuk melemahkan partai menghadapi Pemilu 2024.
Baca juga: Isu Munaslub Mulai Bergeser Menjadi Ganti Airlangga Hartarto dari Ketua Umum Golkar
“Saya mengimbau kepada seluruh kader Golkar bersatu dan merapatkan barisan di bawah kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto untuk mensukseskan tugas-tugas pemerintahan sampai 2024 dan melakukan konsolidasi partai di segala lini untuk memenangkan Pemilu legislatif dan presiden," tegasnya.
Aburizal pun meminta Airlangga terus melanjutkan komunikasi dan lobi dengan para pimpinan partai politik sebagai ikhtiar untuk merealisasikan amanat Munas.
"Saya menyambut baik kunjungan silaturahmi PDIP dibawah pimpinan Puan Maharani dan berharap agar sambutan hangat Ketua Umum Airlangga berupa seikat ‘bunga kuning merah’ dapat berlanjut ke tingkat yang lebih riil dalam membangun Indonesia yang sejahtera, berkeadilan dan aman," imbuhnya.
Adapun Presiden Jokowi menampik disebut cawe-cawe di internal Partai Golkar. Dia menyebut gonjang-ganjing yang terjadi di tubuh Partai berlambang pohon beringin itu tidak ada hubungannya dengan dirinya.
"Itu urusan internal Golkar. Urusannya internal Golkar. Tidak ada hubungannya dengan kita," kata Jokowi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis, (27/7/2023).
Menurut Jokowi, bila Luhut Binsar Pandjaitan dan Bahlil Lahadalia, termasuk Bambang Soesatyo ingin menjadi Ketua Umum Partai Golkar, bukan urusannya.
"Kalau Pak Luhut, Pak Bahlil ada Pak Bamsoet punya keinginan itu urusan beliau-beliau, bukan urusan kita. Urusan internal Golkar," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.