Ika UII Gelar Pementasan Ande Ande Lumut di Melbourne
Ari menjelaskan, kisah Ande-Ande Lumut dalam pementasan ini memiliki nilai-nilai luhur yang bersifat universal.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, MELBOURNE - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) bekerjasama dengan Konsulat Jenderal RI Melbourne dan Perwira inc menggelar pementasan teater Ande-Ande Lumut di RMIT Capitol Theatre, Melbourne VIC, Australia, Sabtu (29/7/2023).
Acara ini adalah bagian dari promosi kekayaan budaya nusantara di Australia.
Dalam pementasan ini, Sekretaris Jenderal IKA UII, Ari Yusuf Amir berperan sebagai Raja Jenggala.
Baca juga: Dorong Pemulihan Ekonomi Bali, DPP IKA UII Bagikan Ratusan Paket Bansos Bersama Mahfud MD
Sementara Ande-Ande Lumut diperankan oleh mahasiswa Melbourne University, yaitu Diva Eldyn Rizieq Yusuf yang juga anak dari Ari Yusuf Amir.
“Saya cukup antusias dengan acara ini, karena kami (IKA UII) memang memiliki kepedulian besar mempromosikan kekayaan seni dan budaya nusantara di dunia internasional, termasuk Australia,” kata Ari Yusuf Amir dalam rilisnya, Sabtu.
Ari menjelaskan, kisah Ande-Ande Lumut dalam pementasan ini memiliki nilai-nilai luhur yang bersifat universal.
"Kami ingin mendakwahkan nilai-nilai luhur yang bersifat universal yang tersemai dalam hikayat rakyat, sebagaimana tercermin dalam cerita Ande-Ande Lumut,” ujar Doktor ilmu hukum dari UII Yogyakarta ini.
Selain pementasan Ande-Ande Lumut, kehadiran rombongan DPP IKA UII ke Australia juga dalam rangka melantik Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Luar Negeri (DPW-LN) IKA UII di Austalia.
Pengurus yang dilantik di antaranya, Ketua DPW LN IKA UII Australia Sulistyawan Wibisono, Sekretaris, Firman Prakasa Alam dan Bendahara, Andi Eka Pradiana Yulia.
Kisah Ande-Ande Lumut adalah hikayat rakyat dari daerah Jawa Timur yang sangat popular dan syarat nilai.
Mengisahkan tentang perjalanan pangeran dan seorang putri raja mencari jati diri dan cinta sejati ditengah kecamuk perang dua kerajaan besar, Jenggala dan Kediri.
Alur ceritanya, Kerajaan Jenggala dan Kerajaan Kediri dahulu adalah kerajaan Kahuripan.
Terpecah karena perang saudara. Raja Kediri berhasrat menghidupkan Kembali kejayaan kerajaan Kahuripan.
Langkahnya dengan menikahkan anaknya, Raden Panji Asmorobangun dengan Dewi Sekartadji, putri Kerajaan Jenggala yang memang saling mencintai.