Jokowi Akan Undang Siswi SMKN 4 Jambi Pembuat Kemeja yang Dipakainya Pada HUT ke-78 RI di Istana
Presiden Jokowi akan mengundang siswi SMKN 4 Jambi pembuat kemejanya dalam perayaan HUT ke-78 RI di Istana Kepresidenan, Jakarta 17 Agustus mendatang.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengundang siswi SMKN 4 Jambi pembuat kemejanya dalam perayaan HUT ke-78 RI di Istana Kepresidenan, Jakarta 17 Agustus mendatang.
Hal itu diungkapkan Deputi Bidang Protokol, Pers,dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Minggu, (30/72023).
Siswa SMK 4 Jambi penjahit dan pengukur baju Presiden Jokowi akan diundang ke istana Kepresidenan dj Jakarta 17 Agustus mendatang
"Sejak awal, sebelum harapan siswa SMKN 4 Jambi disampaikan di video, Bapak Presiden sudah meminta kami, Sekretariat Presiden, untuk mengundang ke istana saat perayaan HUT RI ke-78 pada 17 Agustus 2023," kata Bey.
Baca juga: Fakta-fakta PBB Deklarasikan Prabowo Subianto, Yusril Yakini Menang hingga Jokowi Beri Pesan
Bey mengatakan mereka yang diundang adalah siswi yang mengukur dan menjahit baju Presiden Jokowi.
"Ya benar, yang diundang mereka yang mengukur dan menjahit baju Bapak Presiden," katanya.
Sebelumnya Presiden Jokowi memamerkan kemeja putih buatan siswi SMKN 4 Jambi saat kunjungan kerja ke SMK Negeri 2 Bengkulu.
Dalam video yang diunggah Sekretariat Presiden, baju tersebut dikenakan Jokowi saat kunjungan kerja.
Baca juga: Pengamat: Presiden Jokowi Tengah Menyiapkan Momentum untuk Prabowo Subianto
"Baju yang saya pakai ini juga produksi SMK Negeri 4 Jambi. Saya pesan dua bulan lalu. (Setelah) jadi, langsung saya pakai. Bagus juga," kata Presiden kepada awak media.
Video Jokowi mengenakan kemeja putih saat kunjungan kerja tersebut ditonton oleh seorang guru bersama siswi-siswi SMKN 4 Jambi yang mengukur dan menjahit pakaian.
Dalam video yang sama sang guru memuji dan menyampaikan harapan muridnya bisa membuat pakaian Presiden dan mengantarnya langsung ke Istana.
"Kalau saya lihat, bajunya pas, kerahnya (juga), bahunya juga. Harapannya suatu saat bisa kita antar ke sana (Istana). Berdoa ya kapan-kapan bisa ke Istana," ujar guru tersebut.