Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

JK Bahas Kemungkinan Pemerintahan Jokowi Bakal Mirip Era Soeharto jika Lebih 2 Periode

Jusuf Kalla menyebut akan ada kemungkinan pemerintahan Presiden Jokowi saat ini mirip dengan era Presiden ke 2 RI Soeharto jika lebih 2 periode

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Sri Juliati
zoom-in JK Bahas Kemungkinan Pemerintahan Jokowi Bakal Mirip Era Soeharto jika Lebih 2 Periode
Tribunnews.com
Presiden ke 2 RI Soeharto (Kiri), Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (Tengah) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Kanan). Jusuf Kalla menyebut akan ada kemungkinan pemerintahan Presiden Jokowi saat ini mirip dengan era Presiden ke 2 RI Soeharto jika lebih 2 periode. 

“Berbagai masalah, setiap 10 tahun itu, ya memang, itulah sebabnya kenapa UUD kita membolehkan presiden dan wapres itu hanya boleh 2 kali, tidak boleh lebih, maka 3 kali (usulan periode) itu nggak bisa lolos karena itu UUD."

"Itulah situasi kira-kira perkembangan dari tahun ke tahun, dari masa ke masa negeri kita,” ujar JK.

Jusuf Kalla Bahas Pemerintahan Jokowi Jika Lebih dar 2 Periode
 Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK)

Baca juga: JK Singgung Fenomena Donald Trump dan Pilkada DKI Jawab Elektabilitas Anies Selalu Rendah di Survei

Penunjukan Ganjar, Gugurkan Opini 3 Periode

Sebelumnya, santer isu Jokowi 3 periode sempat muncul ke permukaan.

Namun, ternyata Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) dari PDI Perjuangan pada Jumat (21/4/2023).

Menurut Ketua Relawan Prabowo Mania, Immanuel Ebenezer atau Noel, dengan dideklarasikannya  Gubernur Jawa Tengah itu sebagai Presiden, maka menggugurkan dugaan rencana Presiden 3 periode.

"Dampak dari Ganjar dicalonkan menggugurkan rencana (Presiden) 3 periode," ucap Noel.

Berita Rekomendasi

Untuk itu pihaknya mengapresiasi langkah Megawati yang telah mendukung Ganjar sebagai Capres di Pilpres 2024.

Eks Ketua Relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania ini menyebut ini adalah kemenangan demokrasi bagi Indonesia.

"Artinya ini adalah kemenangan demokrasi, untuk Indonesia ke depan."

"Artinya komitmen PDIP terhadap demokrasi itu telah dibuktikan dengan mencalonkan Ganjar sebagai Presiden," jelas Noel.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Malvyandie Haryadi/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas