Targetkan Satu Juta Mahasiswa, Universitas Terbuka Perluas Layanan Perkuliahan hingga Daerah 3T
Rektor Universitas Terbuka (UT) Ojat Darojat mengatakan pihaknya sedang menargetkan satu juta mahasiswa.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rektor Universitas Terbuka (UT) Ojat Darojat mengatakan pihaknya sedang menargetkan satu juta mahasiswa.
Menurut Ojat, target sebanyak satu juta mahasiswa merupakan tujuan jangka panjang dari UT.
"Ini kita sedang di tengah-tengah perjalanan menuju satu juta mahasiswa," ujar Ojat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ojat dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman antara UT dan BRI.
Target jangka pendek dari UT, kata Ojat, adalah mencapai sebanyak 500 ribu mahasiswa.
"Kami saat ini sedang mengerahkan seluruh kemampuan yang kami miliki untuk mencapai target jangka pendek di 2022 ini sebanyak 500 ribu mahasiswa," tutur Ojat.
Saat ini, Ojat mengungkapkan jumlah mahasiswa UT telah mencapai sebanyak 450 ribu lebih.
Dirinya optimis penerimaan mahasiswa baru bakal menjadikan mahasiswa UT sebanyak 500 ribu.
"Jadi dengan mahasiswa baru target bisa mencapai 500 ribu target jangka pendek bisa tercapai," tutur Ojat.
Baca juga: Universitas Terbuka Gelontorkan Rp44 Miliar untuk Dana Penelitian Tahun 2023
Ojat mengatakan pihaknya berupaya memperluas jaringan perkuliahan serta pembayaran.
"Banyak mahasiswa kami yang berdomisili di daerah terpencil, pulau terluar kami berupaya meningkatkan layanan," kata Ojat.
Seperti diketahui, Acara penandatanganan Nota Kesepahaman perihal Penyediaan dan Pemanfaatan Layanan Jasa Perbankan dilakukan oleh Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, dan Direktur Wholesale dan Kelembagaan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Agus Noorsanto.
Selain itu, diadakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) perihal Implementasi Layanan Virtual Account dan Cash Card di lingkungan UT.