Profil Wishnutama, Terima Tanda Kehormatan Bintang Budaya dari Jokowi, Mantan Menparekraf
Simak profil Wishnutama yang menerima tanda kehormatan Bintang Budaya dari Jokowi.
Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
![Profil Wishnutama, Terima Tanda Kehormatan Bintang Budaya dari Jokowi, Mantan Menparekraf](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wishnutama-pamit-dari-net-tv.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Wishnutama yang menerima tanda kehormatan Bintang Budaya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan 18 orang tokoh akan mendapatkan gelar tanda jasa dan kehormatan.
Gelar tanda kehormatan yang diberikan yakni Bintang Mahaputera Utama, Bintang Mahaputra Pratama, Bintang Jasa Utama, Bintang Jasa Pratama, hingga Bintang Budaya Parama Dharma.
Wishnutama menjadi satu dari 18 tokoh yang menerima tanda jasa dan kehormatan tersebut.
Wishnutama mendapat penghargaan Bintang Budaya bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Baca juga: Wishnutama Kusubandio Dorong Hilirisasi Sektor Digitalisasi
Profil Wishnutama
Wishnutama yang memiliki nama lengkap Wishnutama Kusubandio ini lahir di Jayapura pada 4 Mei 1976.
Wishnutama pernah menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) dalam Kabinet Indonesia Maju.
Dilansir laman Indonesia.go.id, Wishnutama menyelesaikan kuliah komunikasi di Mount Ida College Boston, Amerika Serikat.
Selain itu, Wishnutama juga sempat mendapatkan ilmu pertelevisian dari Emerson College.
Perjalanan Karier
Wishnutama memulai karier sebagai Production Assistant di New England Cable News Amerika dan menjadi Assistant Director On Air Promotion di WHDH-TV, Boston.
Kedisiplinan dan semangat "esprit de corps" diperolehnya ketika kuliah di The Military College of Vermont, Norwich University.
Di Amerika Serikat inilah pertemuan Wishnutama dengan Ishadi SK, yang saat itu sudah cukup senior dalam jurnalisme televisi (TVRI), terbukti menjadi kelanjutan karier Wishnutama di jajaran eksekutif.
Pada 1994, Wishnutama kembali ke Indonesia dan bekerja di Indosiar sebagai Supervisor On Air Promotion.
Setahun kemudian, Wishnutama pindah ke divisi produksi sebagai Producer Director.
![Wishnutama Kusubandio saat melaporkan hartanya ke KPK pada Kamis (9/1/2020).](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/menteri-pariwisata-dan-ekonomi-kreatif-wishnutama-kusubandio-9867.jpg)
Wishnutama lalu menjadi Executive Producer News and Production Division.
Setelah itu, kariernya meningkat menjadi Production Manager.
Program-program yang dilahirkan selama di Indosiar antara lain Pesta, Gebyar BCA, Patroli, dan Saksi.
Pada 2001, Wishnutama pindah ke Trans TV dan menjadi Kepala Divisi Produksi.
Tiga tahun kemudian, kariernya menanjak menjadi Direktur Operasional.
Setahun berikutnya, Wishnutama menjadi Wakil Direktur Utama.
Baca juga: Wishnutama di Podcastnya Tampil dengan Figur Ternama dan Berpengaruh
Pada saat pengambilan saham mayoritas TV7 oleh kelompok usaha Para Group pada 2006, Wishnutama ditunjuk menjadi Direktur Utama TV7 yang kemudian berubah nama menjadi Trans7.
Dua tahun kemudian, Wishnutama ditunjuk menjadi Direktur Utama Trans TV.
Program-program yang diproduksi di bawah kepemimpinan Wishnutama selama di Transcorp antara lain Extravaganza, Dunia Lain, Termehek-mehek, Opera van Java, Empat Mata, dan Indonesia Mencari Bakat.
Wishnutama lalu mendirikan Net TV bersama Agus Lasmono, pebisnis muda yang memiliki Indika Grup.
Bersama Agus Lasmono, Wishnutama mengambil alih channel Spacetoon dan mengganti namanya menjadi Net TV.
Penghargaan
Wishnutama memperoleh beberapa penghargaan seperti Asian Televisi Award, Panasonic Awards, dan The Best CEO in Indonesia 2010 versi majalah SWA.
Wishnutama juga menerima penghargaan Best Digital Talent - Digital Business Leader Bubu Awards 2017 Indosat Ooredoo IDByte.
Baca juga: Rangkap Jabatan Komisaris di Telkomsel dan Tokopedia, Ini Plus-Minus Bagi Wishnutama
Penghargaan lainnya yakni Indonesia's Influential Person in Creative Industry Awards (Television and Radio) IdeaFest 2017.
Wishnutama pernah mendapat penghargaan The Most Admired CEO in Television Sector versi Warta Ekonomi.
Selain itu, Wishnutama sempat meraih penghargaan Tokoh Pemberdayaan 2018 oleh Rumah Zakat Indonesia.
18 Tokoh Terima Tanda Jasa dan Kehormatan dari Negara
Inilah nama-nama yang menerima gelar tanda jasa dan tanda kehormatan:
Bintang Mahaputera Utama
1. Wakil Ketua MK, Saldi Isra
2. Anggota Komisi Yudisial, Sukma Violetta
3. Anggota Komisi Yudisial, Joko Sasmito
Bintang Mahaputera Pratama
4. Mantan Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar
Bintang Jasa Utama
5. Anggota Komisi Yudisial bidang SDM, Sumartoyo
6. Penasihat Senior Menteri LHK bidang Kerja Sama Internasional, Makarim Muhidisomo
7. Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana
8. Staf Khusus Presiden, Sukardi Rinakit
9. Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey
Bintang Budaya Paramadharma
10. Budayawan Tjokorda Gde Agung Sukawati
11. Seniman Kebudayaan dan Pendidikan, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Joyokusumo
Bintang Jasa Pratama
12. Duta Besar, Wakil Staff RI di UNEP, Soeharjono Satromiharjo
13. Guru Besar Manajemen Lingkungan UNDIP, Prof Sudharto Prawoto Hadi
14. Peneliti Ahli Utama BRIN, Prof Edvin Aldrian
Bintang Republik Indonesia Adipradana
15. Iriana Jokowi
Bintang Mahaputera Adipradana
16. Wury Estu Handayani
Bintang Budaya
17. Wishnutama
18. Presiden FIFA Gianni Infantino
Dikutip dari laman setkab.go.id, Presiden Jokowi menerima Ketua dan Anggota Dewan Gelar Tanda Kehormatan (GTK) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (3/8/2023).
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) sekaligus Ketua Dewan GTK, Mahfud MD, mengatakan pertemuannya dengan Jokowi untuk membahas persiapan penganugerahan gelar tanda jasa dan tanda kehormatan.
“Kami baru diterima oleh Bapak Presiden sebagai Ketua dan Anggota Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan untuk persiapan penganugerahan gelar tanda jasa dan tanda kehormatan kepada tokoh-tokoh yang telah memenuhi syarat pengabdian, telah memenuhi syarat berjasa, dan telah memenuhi syarat untuk melakukan berbagai inovasi,” ujarnya, Kamis.
Pada rapat tersebut, Presiden telah menyetujui untuk memberikan gelar tanda jasa dan tanda kehormatan sesuai dengan yang diusulkan oleh Dewan GTK.
“Diputuskan memberikan gelar atau tanda jasa dan tanda kehormatan kepada 18 orang,” ungkap Mahfud MD.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Taufik Ismail)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.