Menteri PUPR Kirim Pejabat Senior Ikuti Ilmu Coaching dari ESQ untuk Tangani ASN Milenial
Selama empat hari, puluhan pejabat Eselon 1 dan 2 Kementerian PUPR mengikuti program Training of Trainer (ToT) ESQ 3.0 Coaching sertifikasi BNSP
Penulis: Toni Bramantoro
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka menangani pegawai milenialnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memberikan perintah dan kirimkan pejabat senior di Kementerian PUPR untuk memperdalam ilmu coaching dari ESQ.
Selama empat hari, puluhan pejabat Eselon 1 dan 2 Kementerian PUPR mengikuti program Training of Trainer (ToT) ESQ 3.0 Coaching sertifikasi BNSP batch 2 di Menara 165, Jakarta, 3-6 Agustus 2023.
Founder ESQ Ary Ginanjar Agustian berharap Kementerian PUPR terus menginspirasi dengan beradaptasi dan melatih skill kepemimpinannya dalam membangun SDM milenial dan zelenial.
Baca juga: Menteri PUPR Minta Dispensasi Delapan Proyek Strategis Nasional
"Salut kami untuk Pak Menteri, Pak Bas yang mempu beradaptasi dengan sigap dalam membangun masa depan SDM PUPR. Pak Bas memang The Best," ungkap Ary di hadapan insan Kementerian PUPR.
Pada kesempatan itu pula, Ary menyampaikan bahwa para peserta sedang beradaptasi terhadap generasi milenial dan zelenial yang membanjir di PUPR. Untuk itu pelatihan ini digelar agar bisa menggali potensi generasi muda di PUPR dengan metode coaching.
"Mereka berkumpul di Menara 165 guna menemukan solusi menghadapi generasi saat ini dengan ESQ 3.0 Coaching, yaitu teknik komunikasi canggih yang menggabungkan Coaching Intelektual (IQ), Emosional (EQ), dan Spiritual (SQ) agar bisa menciptakan engagement dan inovasi di kalangan generasi muda PUPR," ujar Ary Ginanjar.
Pada pelatihan ini hadir Kepala BPSDM PUPR Khalawi, Sekretaris BPSDM Subkhi, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen Mohamad Adam, Para Pejabat Administrator, Koordinator, Pengawas, Subkoordinator, serta Pejabat Fungsional.
Para peserta dipandu langsung oleh master Coach yaitu Arief Rahman Saleh (trainer lisensi dari Ary Ginanjar Agustian) dari pagi hingga sore selama 4 hari penuh.
Ary menjelaskan, metode coaching adalah sebuah teknik bertanya dan mendengarkan seseorang tanpa ada unsur menasehatinya. Tujuannya untuk menggali potensi diri, perencanaan strategi, bahkan perencanaan untuk menyelesaikan permasalahannya tanpa diberikan saran atau masukan dari orang lain.
Manfaat dari coaching ini telah dirasakan langsung oleh Kepala BPSDM PUPR, Khalawi saat menjadi peserta di batch pertama.
Baca juga: Eks Dirut Jasa Marga dan Pejabat Kementerian PUPR Diperiksa Kejagung Terkait Korupsi Tol Japek
"Tahap pertama saya sudah ikut training coaching ini. Saya akui luar biasa. Pertama, minimal untuk menata diri dalam menghadapi orang terlebih staff. Apalagi staffnya generasi milenial. Generasi milenial itu kalau ngomong maunya didengarkan. Jadi kita tidak sekedar memerintah pekerjaan saja," ujar Khalawi.
Untuk itu, ia menegaskan bahwa program ESQ 3.0 Coaching ini sangat bagus khususnya untuk mendorong organisasi PUPR, generasi milenial untuk menyongsong Indonesia Emas.
"Saya kira program ini sangat tepat untuk menangani generasi milenial menuju Indonesia Emas 2045. Terimakasih Pak Ary Ginanjar dan tim ESQ," tutupnya.