Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panas Ekstrem, Jokowi Perintahkan Kemenlu Pantau Kontingen Indonesia di Jambore Pramuka Dunia Korsel

(Jokowi) telah memerintahkan pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk memonitor kontingen Indonesia pada Jambore Dunia di Korea Selatan.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Panas Ekstrem, Jokowi Perintahkan Kemenlu Pantau Kontingen Indonesia di Jambore Pramuka Dunia Korsel
Ist
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk memonitor kontingen Indonesia pada Jambore Dunia di Korea Selatan. Untuk diketahui wilayah Saemangeum Korea Selatan yang menjadi lokasi Jambore Pramuka Dunia ke-25 tersebut dilanda cuaca panas ekstrem. 

"Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia yang mengikuti Jambore Pramuka Sedunia ke-25  di Korea Selatan, 1 sampai 12 Agustus 2023, tetap solid dan bersemangat mengikuti kegiatan akbar empat tahun sekali itu," ujarnya.

Ia menyatakan kontingen berkekuatan 1.569 orang yang dipimpin Ketua Kontingen, Mayjen TNI Mar (Purn) Yuniar Ludfi tetap bertahan meskipun cuaca amat panas mencapai 38 sampai 40 derajat Celcius di siang hari.

Ia juga membenarkan adanya pemberitaan pada sejumlah media massa yang menyebutkan ada 800 peserta Jambore terpaksa dilarikan ke rumah sakit yang sebagian besar karena kepanasan, serta keluhan sanitasi dan makanan yang kurang baik.

Baca juga: Cuaca Panas di Korsel Makin Mengkhawatirkan, di Beberapa Wilayah Mencapai 38 Derajat Celcius

Namun ia memastikan perwakilan pramuka dari Indonesia akan mendapatkan pelayanan dan perhatian penuh selama mengikuti kegiatan di Korsel.

"Kontingen Indonesia yang umumnya terdiri dari peserta didik berusia 14-17 tahun, tetap diperhatikan penuh para Pembina Pendampingnya," tulisnya.

"Memang ada beberapa anak yang juga harus dirawat karena kepanasan dan kaki terluka serta terkilir, tetapi semuanya sudah berhasil dirawat dengan baik dan dinyatakan boleh kembali ke tenda masing-masing," lanjut pernyataan itu.

Pihak Kontingen Indonesia melalui tim dokter dan sekretariat juga memberikan pendampingan penuh, termasuk penyediaan transportasi, pembelian obat, dan penyediaan kursi roda serta tongkat penyangga untuk yang memerlukannya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas