Koarmada RI Siapkan Kapal Perang Hingga Pasukan untuk Latihan Bersama Super Garuda Shield 2023
Herru mengatakan pihaknya telah menyiapkan kapal-kapal perang hingga pasukan untuk mengikut gelaran berskala internasional di Indonesia tersebut.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pangkoarmada RI Laksdya Herru Kusmanto mengatakan pihaknya telah menyiapkan unsur-unsurnya untuk mengikuti Latihan Bersama Super Garuda Shield 2023.
Herru mengatakan pihaknya telah menyiapkan kapal-kapal perang hingga pasukan untuk mengikut gelaran berskala internasional di Indonesia tersebut.
Hal tersebut disampaikannya usai memimpin upacara Serah Terima Jabatan (sertijab) lima jabatan strategis di Mako Koarmada RI Jakarta pada Rabu (9/8/2023).
Baca juga: Panglima TNI Sebut 10 Angkatan Bersenjata Akan Terlibat dalam Super Garuda Shield 2023 di Indonesia
"Ini sudah kita siapkan karena unsur-unsur kita, kapal-kapal perang kita, pasukan kita juga baru saja selesai melaksanakan latihan gabungan TNI yang kemarin digelar manuver lapangannya di daerah Jawa Timur, dan alhamdulillah bisa sukses termasuk uji coba penembakan senjata strategis atau senjata khusus," kata Herru.
"Sehingga untuk Super Garuda Shield dan juga nanti ada satu latihan lagi, ASEAN Excercise yang akan kita gelar sekitar bulan September itu kapal-kapal perangnya khususnya dari Koarmada II, Koarmada I, dan juga didukung dengan Koarmada III juga sudah disiapkan," sambung dia.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sebelumnya mengungkapkan rencananya 10 Angkatan Bersenjata akan terlibat dalam Latihan Bersama Super Garuda Shield 2023.
Baca juga: Latihan Bersama Super Garuda Shield 2023 Bakal Libatkan Militer dari 22 Negara
Ia mengatakan Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2023 yang telah berlangsung juga dilakukan dalam rangka menguji kesiapsiagaan pasukan dan alutsista dalam melaksanakan latihan Super Garuda Shield 2023.
Latihan Super Garuda Shield 2023, kata Yudo, akan dilaksanakan mulai dari tahap perencanaan.
Sehingga, lanjut dia, para peserta akan paham bahwa dalam latihan gabungan berskala internasional juga dimulai dari perencanaan, tactical floor game, hingga manuver lapangan.
Hal tersebut disampaikannya usai peluncuran buku Perang Rusia-Ukraina: Perspektif Intelijen Strategis Februari - September 2022 di Perpustakaan Nasional Jakarta pada Selasa (25/7/2023).
"Sehingga menjadi pemahaman perwira-perwira muda nantinya, bahwa kita juga bisa melaksanakan latihan puncak antarmatra, juga bisa melaksanakan latihan bersama negara lain, yang lebih dari berapa negara itu? Sekitar 10 negara yang akan ikut," kata Yudo.
Baca juga: Latihan Garuda Shield 2022 di Baturaja, Anggota Komisi I DPR: Kenapa Tidak di Natuna?
Yudo juga telah mengunjungi Markas Komando Militer AS untuk wilayah Indo-Pasifik (USINDOPACOM) di Aiea, Hawaii pada Jumat (23/6/2023).
Di sana, Yudo bertemu Laksamana John C Aquilino selaku pimpinan tertinggi militer AS di wilayah Indo-Pasifik.
Keduanya membahas keamanan kawasan dan kerjasama di berbagai bidang diantaranya latihan Super Garuda Shields (SGS).
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan telah mengundang militer Prancis, Turki, dan Belanda mengikuti latihan bersama Super Garuda Shield 2023 di Indonesia.
Selain itu, negara lain yang juga rencananya akan berpartisipasi di antaranya Amerika Serikat, Singapura, dan Jepang.
Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri kegiatan puncak HUT Ke-62 Kolinlamil di Mako Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta pada Senin (3/7/2023).
"Dalam waktu dekat akan ada latihan besar di Indonesia ini yaitu Super Garuda Shield, memang melibatkan beberapa unsur dari beberapa negara. Misalnya dari Amerika, Jepang, Singapura," kata dia.
"Kita saat kunjungan ke Prancis, Turki dan ke Belanda kita sampaikan juga kepada negara-negara tersebut apabila ingin berpartisipasi. Namun nanti tergantung kesiapan mereka," sambung Ali.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.