Genap Berusia 66 Tahun, LAN Diharapkan Wujudkan World Class Goverment di Indonesia
Azwar Anas juga memberikan apresiasi kepada LAN yang senantiasa berkiprah dan memberikan pembaharuan yang sangat bermanfaat
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawann Tribunnews.com, Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas berharap agar Lembaga Administrasi Negara (LAN) mampu menjadi institusi pembelajar berkelas dunia yang menjadi penggerak utama dalam mewujudkan world class government.
"Untuk mendukung visi Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian," ujar Azwar Anas dalam acara LAN Award yang digelar di Kantor LAN Jakarta, Selasa (8/8/2023).
Diketahui, LAN genap berusia 66 tahun pada 6 Agustus 2023.
Baca juga: Menteri Azwar Anas Klaim Kenaikan Tunjangan Kinerja PNS Tak Bebani APBN
Mengutip dari laman resmi lan.go.id, Lembaga Administrasi Negara (LAN) merupakan Lembaga Pemerintah Nonkementerian (LPNK) yang didirikan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1957 tanggal 6 Agustus 1957.
Azwar Anas juga memberikan apresiasi kepada LAN yang senantiasa berkiprah dan memberikan pembaharuan yang sangat bermanfaat bagi pembangunan bangsa.
Melalui kinerjanya dalam bidang pengembangan kompetensi, LAN telah berhasil membawa birokrasi ini lebih agile dan adaptif dalam merespon perubahan yang ada.
MenPANRB menambahkan, dalam upaya membangun birokrasi berkelas dunia dan pelayanan publik yang kompetitif diperlukan kolaborasi seluruh stakeholders dalam membangun fondasi dasar transformasi birokrasi diantaranya transformasi organisasi, transformasi sumber daya manusia aparatur dan transformasi sistem kerja ASN.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala LAN Adi Suryanto mengungkapkan sejarah berdirinya LAN pada tahun 1957 lalu, didorong oleh kebutuhan pegawai negeri yang cakap dan terampil dalam bidang administrasi dalam rangka menduduki jabatan-jabatan strategis pimpinan instansi.
Oleh karena itu dibutuhkan pengembangan kompetensi agar aparatur sipil negara (ASN) mampu melakukan tugas dan tanggung jawabnya.
“Dan sampai saat ini, sebagai institusi yang diberikan mandat dalam membina dan menyelenggarakan pelatihan bagi pegawai negeri sipil, LAN telah berhasil melahirkan 35.593 alumni beserta perubahan dan inovasi yang telah dilakukan dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun," katanya.
Baca juga: ASN di Luar Jawa Akan Dapat Insentif Pangkat dari Pemerintah, Begini Penjelasan Menteri Azwar Anas
"Kompetensi manajerial dan kepemimpinan strategis para alumni LAN telah memberikan dampak positif bagi organisasinya dan secara simultan juga memb erikan kontribusi bagi pembangunan nasional," ucapnya menambahkan.
Sejalan dengan semangat LAN dalam mewujudkan Birokrasi yang agile, Adi Suryanto menambahkan, LAN terus mendorong inovasi sektor publik, melalui penerapan laboratorium inovasi yang telah mampu menghasilkan lebih dari 12.236 ide inovasi dari 117 provinsi, Kabupaten dan kota.
Melalui program tersebut pada kenyataannya telah mampu mengatasi ketimpangan pelayanan publik terutama di kawasan 3T (tertinggal, terdepan dan terluar).
“Selain laboratorium inovasi, LAN juga telah melakukan program transformasi pengembangan kompetensi melalui pemanfaatan teknologi informasi dalam metode pembelajaran pelatihan dasar (Latsar) CPNS. Melalui metode ini telah berhasil melakukan efisiensi pembiayaan pengembangan kompetensi sebesar 43,68 persen atau senilai Rp.1,2 triliun,” katanya.
Adi berharap, melalui capaian-capaian yang telah ditorehkan LAN selama 66 tahun ini dapat memberikan kontribusi nyata untuk membangun negeri melalui semboyan makarti bhakti nagari yaitu bekerja dan berbakti untuk negeri.
Dalam kesempatan ini, LAN memberikan apresiasi kepada pada stakeholder melalui pemberian LAN Award. Beberapa penghargaan yang diberikan yaitu:
Penghargaan Inagara Award yang diraih Pemkab Bulukumba, Pemkab Kendal, Pemkab Kerinci, Pemkab Nias Utara, Pemkot Tanjung Balai, Pemkab Kampar, Pemkab Merauke, Pemkab Tebo dan Pemkab Timor Tengah Selatan.
Penghargaan sebagai Lembaga Pelatihan Pemerintah Berprestasi Tahun 2023 Kategori Adaptive Learning Strategy Dengan Tema 1 “Strategi Pemerataan Akses Pengembangan Kompetensi di Daerah Dengan Konektifitas Terbatas” yang diraih Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Badan Litbang Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI, Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Jawa Tengah, Kementerian Hukum dan HAM dan Balai Besar Pelatihan Kesehatan Makassar Kementerian Kesehatan.
Lembaga Pelatihan Pemerintah Berprestasi Tahun 2023 Kategori Adaptive Learning Strategy Dengan Tema 2 “Pengembangan Metode dan Bentuk Pengembangan Kompetensi Non Klasikal Klasifikasi Pemerintah Pusat” yang diraih Pusdiklat Kepemimpinan dan Manajerial Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan, Balai Besar Pelatihan Kesehatan Ciloto, Kementerian Kesehatan dan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengawasan Obat dan Makanan BPOM.
Lembaga Pelatihan Pemerintah Berprestasi Tahun 2023 Kategori Adaptive Learning Strategy Dengan Tema 3 “Pengembangan Metode dan Bentuk Pengembangan Kompetensi Non Klasikal Klasifikasi Pemerintah Daerah” yang diraih oleh BPSDM Provinsi DKI Jakarta, BPSDM Provinsi Jawa Tengah dan BPSDM Provinsi Jawa Timur.
Penghargaan kepada Widyaiswara Berprestasi yang diraih oleh Utama Andri Arjita ST, MT, Dr. Hary Wahyudi, SH, M.Si dan Dr. Hironymus Ghodang, S.Pd, M.Si.
Penghargaan Inovasi Pengembangan Materi Microlearning Tahun 2023 yang diraih oleh Rahmat Rusfandi, Hary Wahyudi dan Muh. Anang Al Aziz.
Penghargaan Mahasiswa Politeknik STIA LAN Berprestasi Tahun 2023 yang diraih oleh Muhammad Nur Fauzi, An’nisaa Dhia Fadhilah, Hamas Abdullah Azzam, Raisa Amari, Refri Shafrudin, Pranandiva Dwi Asri Nur Afifah, Marwah, Masyuri Wardani Nurdin, dan Debby Fransiska Tonrate.
Selain itu dalam pemberian 2 penghargaan, LAN didukung penuh oleh Tanoto Foundation memberikan apresiasi kepada penerima penghargaan berupa kesempatan pengembangan kapasitas bagi yang bersangkutan. Penghargaan tersebut yaitu:
Penghargaan kepada Analis Kebijakan untuk Indonesia Award yang diraih oleh Hani Afnita Murti, S.Si.,M.Si, Dr. Winardi, M.Si , dan Dr.Frendy Ahmad Afandi, STP., M.Si.
Penghargaan LAN Data Hackaton 2023 yang diraih oleh Nadhiar Ridho Wahyu Pradana, Rezky Yayang Yakhamid, dan Nurreza Adi Saputra.