TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dinilai sukses mengatasi persoalan pembiayaan hingga membuat UMKM di Jawa Tengah menjadi berkembang.

Strategi Ganjar dalam memajukan UMKM dianggap layak untuk di eskalasi secara nasional.

Pengamat ekonomi, Harry Seldadyo melihat Ganjar memiliki kapasitas yang luar biasa untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM di Jateng.

Hal itu terlihat dari tiga kali penghargaan yang diperoleh Ganjar dalam sektor pembiayaan bagi UMKM.

“Kita bisa melihat kalau Jawa Tengah tiga kali mendapat mendapatkan penghargaan itu artinya sudah ada jalur yang bisa diikuti dan itu jalur terbukti berhasil, sehingga dia menjadi best practice tepat untuk ditiru,” ujar Harry dalam keterangan, Jumat (11/8/2023).

Berkaca dari hal itu, Harry berkata cara Ganjar mengembang UMKM layak untuk digunakan secara nasional. Sebab, cara yang digunakan Ganjar berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi secara nasional.

Baca juga: Ganjar Luncurkan Perahu Listrik di Cilacap, Bantu Nelayan Hemat Pengeluaran dan Ramah Lingkungan

Lebih lanjut, Harry menjelaskan bahwa pembiayaan usaha bagi UMUM merupakan persoalan yang sejak lama tak kunjung bisa diselesaikan. Di Jateng, dia melihat persoalan tersebut berhasil diatasi oleh Ganjar.

“Kalau begitu, ketika terobosan itu sudah diciptakan, ketika aksi itu sudah dibuka, tentu rahasia di balik itu yang perlu mendapatkan perhatian yang lebih jauh dan rahasia itu bisa dibagikan kepada khalayak banyak,” ujarnya.

“Dan eskalasi menjadi penting ketika dia dijalankan oleh orang yang punya pengalaman tentang itu, dengan kata lain kita bisa menaruh harapan atas pengalaman ini sehingga usaha-usaha untuk menjangkau UMKM dan usaha super mikro yang lebih luas lagi bisa terjadi,” ujar Harry.

Baca juga: Adian PDIP Jawab Siapa Capres yang Didukung Jokowi: Clear di Telinga Saya, Ganjar Pranowo

Harry menambahkan Ganjar bukan hanya berhasil mengembangkan UMKM. Dia menyebut gubernur Jateng dua periode itu juga diketahui menerima penghargaan hattrick alias tiga kali berturut-turut di berbagai bidang dari sejumlah kementerian/lembaga.

Seperti dua hattrick penghargaan Provinsi Ramah Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta hattrick Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) dari Bappenas RI.

"Karena itu pengalaman-pengalaman yang sudah ada, yang tadi saya sebutkan tidak hanya dari dari UMKM, tapi juga dari penghargaan-penghargaan lain yang juga hattrick nampaknya pola-pola ini yang perlu untuk dieskalasi, untuk diperluas,” ujar Harry.

Berdasarkan informasi, Ganjar kembali membawa Jateng mencetak hattrick penghargaan. Kali ini, Ganjar membawa Jateng meraih penghargaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Award tahun 2022.

Penghargaan dianugerahkan langsung oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Penghargaan tersebut telah diraih Ganjar sebanyak tiga kali, yakni KUR Award 2019, 2021, dan kini 2022.

Dalam penghargaan KUR tahun ini, Jateng dinobatkan sebagai Provinsi dengan strategi dan penyaluran KUR terbaik hingga menyentuh angka Rp55,27 triliun.

Di Jateng, Ganjar menggagas program KUR Super Mikro dengan bunga hanya 3 persen per tahun untuk pengembangan UMKM yang menjadi pemantik pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

Sebelumnya, bunga KUR Jateng sempat 12 persen, kemudian 9 persen, sampai akhirnya Jateng mendahului KUR nasional sebesar 6 persen.