Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SBY soal MA Tolak PK Moeldoko: Kemenangan Partai Demokrat hingga Pencinta Demokrasi

SBY menegaskan penolakan PK Moeldoko oleh MA merupakan kemenangan Partai Demokrat hingga pecinta demokrasi.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in SBY soal MA Tolak PK Moeldoko: Kemenangan Partai Demokrat hingga Pencinta Demokrasi
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY menegaskan penolakan PK Moeldoko oleh MA merupakan kemenangan Partai Demokrat hingga pencinta demokrasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut penolakan Mahkamah Agung (MA) terkait upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko soal kepengurusan Partai Demokrat adalah kemenangan partai hingga pencinta demokrasi.

Hal ini disampaikannya lewat Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pidatonya di Kantor DPP Partai Demokrat di Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (11/8/2023).

"Putusan MA yang menolak PK KSP Moeldoko ini bukan hanya kemenangan bagi Partai Demokrat tapi juga kemenangan bagi pencari kebenaran, pencari keadilan, dan pencinta demokrasi," kata AHY menyampaikan pesan dari SBY yang kini tengah berada di Pacitan, Jawa Timur.

SBY juga menegaskan bahwa penolakan PK Moeldoko oleh MA adalah wujud baik penegakan hukum di Indonesia.

Mantan Presiden ke-6 RI itu juga ingin mengatakan bahwa dirinya-lah pendiri, logo, hingga manifesto Partai Demokrat.

"Beliau juga bukan hanya menggagas dan mendirikan, tapi pernah memimpin partai ini, jatuh bangun setiap saat bersama seluruh kader Partai Demokrat."

"Beliau membina kita semua sehingga bisa tumbuh dari waktu ke waktu," katanya.

Baca juga: AHY Komentari Penolakan PK Moeldoko oleh MA: 2 Tahun 8 Bulan Kami Dibayang-bayangi Aktor Pembegal

Berita Rekomendasi

Sehingga, ketika ada PK Moeldoko terkait kepengurusan Partai Demokrat, SBY pun turut tidak terima.

Kini, pasca penolakan PK Moeldoko, SBY mengaku bersyukur dan lega sehingga Partai Demokrat dapat tetap menjadi bagian dari penegak demokrasi di Indonesia.

"Beliau merasa bersyukur, lega, sekaligus juga semakin yakin bahwa insyaallah perjuangan Partai Demokrat untuk terus jadi bagian menjadi penegak demokrasi di Indonesia dan mencapai tujuan besar di depan bisa diberikan oleh Allah SWT," katanya.

Sebelumnya, MA telah secara resmi menolak PK Moeldoko terkait kepengurusan Partai Demokrat pada Kamis (10/8/2023).

"Tanggal putus Kamis, 10 Agustus 2023. Amar Putusan: Tolak," demikian tertulis dalam situs resmi MA pada Kamis (10/8/2023).

Adapun perkara dengan nomor 128 PK/TUN/2023 ini diadili oleh ketua majelis, Yosran dan anggota majelis yaitu Lulik Tri Cahyaningrum dan Cerah Bangun.

Sementara panitera pengganti adalah Adi Irawan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas