Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Laksdya TNI Dadi Hartanto

Laksdya TNI Dadi Hartanto adalah Pati TNI AD yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Pertahanan Nasional.

Penulis: Rakli Almughni
zoom-in Laksdya TNI Dadi Hartanto
Dok. Lemhannas RI
Laksamana Madya TNI Dadi Hartanto, M. Tr. (Han) 

TRIBUNNEWS.COM - Laksamana Madya atau Laksdya TNI Dadi Hartanto adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam TNI Angkatan Laut (AL).

Di TNI AL, Laksdya Dadi Hartanto diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Pertahanan Nasional (Sekjen Wantannas).

Jenderal bintang tiga ini sudah menduduki posisi sebagai Sekjen Wantannas sejak Januari 2023.

Sepanjang kariernya, Laksdya Dadi juga sempat menjabat sebagai Asisten Operasi Kasal.

Dadi Hartanto lahir di Jember, Jawa Timur, pada tanggal 30 Agustus 1966.

Ia memiliki istri yang bernama Bertiana Kartika dan tiga orang anak bernama Vensca Maulida, Ersalia Shifa, dan Muhammad Isra Aldebaran.

Laksdya Dadi adalah lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1988.

Baca juga: Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha

Baca juga: Mayjen TNI Candra Wijaya

Berita Rekomendasi

Sejumlah pendidikan militer yang sudah pernah ia tempuh antara lain yaitu Diklapa II (1999), Seskoal (2003), Sesko TNI (2011), dan Lemhannas RI (2015).

Nama lengkapnya adalah Laksdya TNI Dadi Hartanto, M.Tr.(Han).

Karier

Karier Dadi Hartanto sudah malang melintang di dalam kemiliteran tanah air.

Sejumlah jabatan strategis di institusi TNI AL sudah pernah diembannya.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Komandan KRI Badik-623 (2005—2006), Komandan KRI Malahayati-362 (2006), Komandan KRI Ki Hajar Dewantara-364 (2006—2007), dan Komandan Lanal Timika (2007—2008).

Dadi juga sempat menduduki posisi sebagai Komandan KRI Abdul Halim Perdana Kusuma-355 (2008—2010), Komandan Satuan Kapal Patroli Koarmatim/Koarmada II (2010—2011), dan Komandan Satuan Kapal Eskorta Koarmatim (2011—2012).

Selain itu, ia juga pernah mengemban jabatan sebagai Asisten Operasi Danlantamal V//Surabaya (2012—2013) dan Kepala Staf Guspurla Koarmabar (2013—2014).

Baca Selanjutnya: Letjen tni alfred denny djoike tuejeh

Baca Selanjutnya: Mayjen tni purn isdarmawan ganemoeljo

Karier Dadi makin cemerlang setelah menjabat sebagai Asisten Operasi Pangkoarmatim sejak 2014 hingga 2016.

Pada 2016, ia diangkat menjadi Direktur Pendidikan Seskoal.

Di tahun yang sama, ia didapuk sebagai Komandan Guspurla Koarmatim.

Setelah itu, jenderal asal Jember ini ditunjuk menjadi Staf Khusus Kasal pada 2017.

Satu tahun kemudian, Dadi dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kepala Staf Koarmada III.

Laksdya Dadi Hartanto juga sempat menduduki posisi sebagai Kaskogabwilhan III pada tahun 2019.

Pada 2020, Dadi kemudian diamanahkan untuk menjadi Panglima Koarmada III.

Baca Selanjutnya: Sosok dananjaya erbening pegawai pt kai terduga teroris bekasi berencana serang markas brimob tni

Baca Selanjutnya: Philadelphia union vs inter miami di semifinal piala liga jadwal prediksi head to head siaran tv

Kemudian, ia ditunjuk menjadi Asops Kasal pada 2021.

Barulah pada 2023 Laksdya Dadi Hartanto diangkat sebagai Sekjen Wantannas.

Harta Kekayaan

Laksdya Dadi Hartanto memiliki total harta kekayaan senilai Rp. 3.424.553.110.

Harta kekayaannya itu tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkannya pada1 Februari 2023.

Berikut rincian lengkap harta kekayaan Laksdya Dadi Hartanto:

I. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.500.000.000

1. Tanah Seluas 4115 m2 di KAB / KOTA JEMBER, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

2. Tanah Seluas 3578 m2 di KAB / KOTA JEMBER, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 150 m2/100 m2 di KAB / KOTA SIDOARJO, HASIL SENDIRI Rp. 650.000.000

4. Tanah Seluas 1942 m2 di KAB / KOTA JEMBER, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 135 m2/100 m2 di KAB / KOTA SIDOARJO, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 150 m2/100 m2 di KAB / KOTA SIDOARJO, HASIL SENDIRI Rp. 650.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 197.000.000

1. MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 17.000.000

2. MOBIL, HONDA HONDA BRIO Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 180.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 355.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 372.553.110

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 3.424.553.110

II. HUTANG Rp. ----

III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 3.424.553.110

(tribunnews.com/Rakli Almughni)

Sumber: Wikipedia, E-LHKPN

Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas