TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Lomba rakyat diselenggarakan di sela-sela kegiatan penyerahan piagam penghargaan untuk PDI Perjuangan (PDIP) atas suksesnya Program Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan serta Pembagian Kacamata Baca Gratis di 435 Desa/Kelurahan se-Kabupaten Bogor.

Pemberian penghargaan itu dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia (Leprid).

Kegiatan ini dilaksanakan PDI Perjuangan (PDIP) di Lapangan Teluk Pinang, Desa Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Selasa (15/8/2023).

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto hadir di lokasi, bersama Ketua DPP PDIP Sri Rahayu serta Sadarestuwati; dan anggota DPR sekaligus penggagas program Adian Napitupulu. Tampak juga Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono.

Panitia awalnya mengajak masyarakat untuk mengikuti perlombaan sebelum acara pemberian penghargaan rekor MURI tersebut dilaksanakan. Panitia memberikan hadiah untuk pemenang lomba ini.

Lomba rakyat pertama ialah balap karung yang diikuti oleh emak-emak.

Tampak perlombaan rakyat tersebut mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat.

Sepuluh peserta pun akhirnya terpilih. Mereka lalu berbaris di garis start. Sebelum perlombaan dimulai, para peserta diminta untuk menyanyikan lagu “Ganjar Siji Ganjar Kabeh”.

Setelah itu, panitia pun melepas perlombaan. Tampak para peserta begitu semangat, bahkan sejumlah ibu sampai terjatuh ke tanah. Masyarakat yang lain pun tampak terhibur dengan perlombaan itu.

Di sela-sela lomba itu, Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono meminta panitia untuk mempertandingkan balap karung antarcaleg PDIP di dapil Jawa Barat itu.

Baca juga: Politisi PDIP: Kerjasama Politik Dasarnya Harus Kesukarelaan dan Keikhlasan, Tak Boleh Kawin Paksa

Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat Adian Napitupulu, Ketua DPP PDIP Sadarestuwati, dan Wasekjen Sri Rahayu pun tampak tersenyum dengan usulan itu.

Lomba tersebut pun lagi-lagi membuat masyarakat senang.

Usai lomba selesai, acara penyerahan rekor MURI dan Leprid pun dimulai.