Fadli Zon: Cawapres Prabowo dari Tokoh Muda
Fadli Zon mengungkapkan kriteria bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
Dan saya kira hal-hal yang komplementer itu ada pada beberapa kandidat kan.
Kandidat-kandidat yang ada disebutkan itu semuanya. Nanti pada wakrunya dirembukan.
Menurut Pak Fadli, asal dari mana menjadi pertimbangan tidak? Pak Prabowo darah Jawa, harusnya luar
jawa. Apa perlu begitu?
Itu saya kira harus dilihat juga dari survei. Jadi salah satu indikator melihat. Jadi penting juga melihat
survei.
Kalau kita lihat, survei pak Erick kenceng kayanya. Kebetulan Pak Erick muda, dari luar Jawa?
Oiya, makannya kalau kita lihat dari calon-calon yang ada pada umumnya, Cak Imin eligible, Pak Erick
eligible, Pak Airlangga eligible, Pak Zul juga, Mas Gibran, semuanya eligible.
Tinggal pada point-point mana yang memang itu pasti dirembukan para pengambil keputusan ini pada
saatnya, kapan kira-kira yang paling pas, apalagi kalau sudah ada konvigurasi yang terbayangkan ada 3
pasangan Capres, atau 2 pasang.
Atau 3 pasang siapa saja, yang sudah ada calon-calon wakilnya.
Pak Fadli, banyak orang mengira bahwa makin kesini, endorse Pak Jokowi ke Pak Prabowo itu makin
kental, makin keliatan. Tapi ada juga orang mengatakan Pak Jokowi itu memberikan hal yang sama ke
Pak Ganjar jadi berimbang. Kalau menurut pandangan Pak Fadli emang benar Pak Jokowi makin kesini
makin memberikan endorsemen kepada Pak Prabowo?
Ya saya kira dari peristiwa-peritiwa, event-event yang ada, keliatannya begitu.
Dan menurut saya wajar-wajar saja karena selama 4 tahun lebih kan atau 4 tahun ini hubungan Pak Jokowi dan Pak Prabowo sangat intensif, antara presiden dan Menteri Pertahana dan kemana-mana sering kali bersamaan.
Saya kira wajar, walaupun saya yakin dukungan Pak Jokowi kepada yang lain sah-sah saja. Jadi endorse,
rekomendasi dan lain-lain itu dalam politik biasa dan wajar. (Tribun Network/yuda).