Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Contoh Teks Khutbah Jumat, 18 Agustus 2023: Kemerdekaan Sebagai Hak Setiap Bangsa

Simak contoh teks khutbah Jumat berjudul Kemerdekaan Sebagai Hak Setiap Bangsa. Cocok dibawakan saat minggu ketiga Agustus.

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Contoh Teks Khutbah Jumat, 18 Agustus 2023: Kemerdekaan Sebagai Hak Setiap Bangsa
Freepik
Ilustrasi Khutbah - Contoh teks khutbah Jumat berjudul Kemerdekaan Sebagai Hak Setiap Bangsa. Berisi materi yang cocok dibawakan saat minggu ketiga Agustus. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut contoh khutbah Jumat yang cocok dibawakan hari ini atau pada minggu ketiga Agustus 2023.

Contoh teks khutbah Jumat ini berjudul Kemerdekaan Sebagai Hak Setiap Bangsa.

Seperti diketahui, Agustus merupakan bulan peringatan Kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.

Dalam contoh teks khutbah Jumat ini, memuat materi bahwa Islam mengajarkan setiap manusia berhak untuk bebas dari penjajahan dan penindasan.

Pasalnya, dalam Islam manusia diciptakan sama, sehingga perbedaan suku dan bangsa maupun warna kulit hanyalah untuk saling kenal mengenal, bukan untuk saling menindas dan menjajah.

Lebih lengkapnya, simak contoh teks khutbah Jumat yang dikutip dari laman Elipski Kemenag:

Baca juga: Contoh Teks Khutbah Jumat, 18 Agustus 2023 dalam Rangka Hari Kemerdekaan, HUT ke-78 RI

Khutbah Pertama

Khutbah jumat pertama 18 Agustus
Contoh teks khutbah Jumat berjudul Kemerdekaan Sebagai Hak Setiap Bangsa
BERITA TERKAIT

Kaum muslimin, jamaah jumat yang dimuliakan Allah

Marilah kita bersyukur dan meningkatkan kualitas takwa kita kepada Allah Swt dengan memperbanyak amal ibadah serta meninggalkan perbuatan yang bertentangan dengan ajaran agama. Amal ibadah merupakan salah satu indikator kualitas keimanan seorang hamba. Semakin tinggi tingkat keimanan
seorang hamba maka semakin banyak pula amal ibadahnya dan sedikit perbuatan dosanya, demikian pula sebaliknya. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan atas kekasih Allah, Sayidina Muhammad saw. Semoga kelak kita mendapatkan syafaat darinya.

Kaum muslimin, jamaah jumat yang dimuliakan Allah

Islam selain diyakini sebagai agama yang membawa rahmat bagi semesta alam (rahmatan lil’alamin), juga dipahami sebagai ajaran yang universal, tidak hanya memuat doktrin-doktrin tentang ibadah tetapi juga menyangkut muamalah. Tidak hanya menyangkut ibadah personal tetapi juga ibadah sosial, tidak hanya menyangkut individu tetapi juga menyangkut masyarakat, bangsa dan negara. Bahkan dikalangan umat Islam sendiri seringkali kita mendengarkan istilah “Al-Islam huwa addinu wa addawlah”. Maksudnya adalah Islam itu tidak hanya menyangkut agama tetapi juga menyangkut negara dan bangsa. Islam mengajarkan tentang tata cara ibadah tetapi juga mengajarkan tentang etika berbangsa dan bernegara seperti menyangkut kepercayaan (amanah), keadilan (‘adl), taat hukum, musyawarah (syura), persamaan (musawah), persaudaraan (ukhuwah), perdamaian, dan lain sebagainya. Hal ini sebagaimana tersirat dalam al-Qur’an surah an-Nisa ayat 58-59:

إِنَّ ٱللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تُؤَدُّوا۟ ٱلْأَمَٰنَٰتِ إِلَىٰٓ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُم بَيْنَ ٱلنَّاسِ أَن تَحْكُمُوا۟ بِٱلْعَدْلِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُم بِهِۦٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ سَمِيعًۢا بَصِيرًا

Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sungguh, Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat (QS. an-Nisa: 58).

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُوا۟ ٱلرَّسُولَ وَأُو۟لِى ٱلْأَمْرِ مِنكُمْ ۖ فَإِن تَنَٰزَعْتُمْ فِى شَىْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى ٱللَّهِ وَٱلرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas