Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden ASPEK: Bagi Pekerja, Kemerdekaan Indonesia akan Terasa Bermakna Jika UU Cipta Kerja Dicabut

Mirah Sumirat mengatakan, seluruh rakyat berhak mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Presiden ASPEK: Bagi Pekerja, Kemerdekaan Indonesia akan Terasa Bermakna Jika UU Cipta Kerja Dicabut
KOMPAS.COM/AMBARANIE NADIA
Presiden Aspek Indonesia Mirah Sumirat. Mirah Sumirat memberikan catatan penting di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 tahun ini. 

Dengan penyerapan tenaga kerja lokal yang terbilang cukup fantastis tersebut, aktivis buruh ini meminta agar benar-benar menjadikan PCJL sebagai objek vital nasional dan rumah bersama yang harus dijaga karena telah memberikan manfaat besar nyata untuk masyarakat dan membangun perekonomian daerah selama puluhan tahun ini.

Baca juga: Klarifikasi Said Iqbal Soal Video Makan Daging Bakar Saat Buruh Berdemo Tolak UU Cipta Kerja

"Perusahaan ini sudah banyak memberikan manfaat nyata dan sangat banyak menyerap tenaga kerja lokal. Jadi apabila ada informasi bahwa lebih banyak pekerja dari luar daerah Jambi adalah keliru. Buktinya sudah lama ada puluhan ribu tenaga kerja lokal," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengakui berbagai manfaat yang sudah dirasakan baik di wilayah Jambi hingga program tanggung jawab sosial yang selama ini digulirkan kepada masyarakat luas.

Keberadaan PCJL harus dijaga bersama dan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat agar perusahaan-perusahaan yang ada di Jambi dapat mengembangkan usaha di wilayah Jambi sehingga perusahaan lain yang sedang melalukan ekspansi bisnisnya pun tertarik untuk masuk ke wilayah Jambi.

"Seluruh pekerja ataupun buruh, pemerintah daerah maupun lapisan masyarakat lainnya selama ini telah mendukung perusahaan migas ini (PCJL -red), termasuk dukungan dari mitra usaha yang turut berkolaborasi dalam pengembangan maupun operasi lapangan migas di Jambi. Kita berharap Jambi menjadi tujuan investasi, dengan begitu penyerapan kerja semakin besar dan masyarakat sejahtera," ungkap Ronny.

Sebaliknya, menurut dia, bila ada perusahaan mana pun yang beroperasi di Jambi tidak berpihak kepada pekerja lokal maka pihaknya siap mengawasi dan mengawal komitmen bersama ini.

"Kita objektif, kalau sudah mempekerjakan puluhan ribu maka kita sangat apresiasi dan mendukung sepenuhnya. Sebaliknya, bila ke depan ada perusahaan yang tidak berpihak pada daerah (pekerja/buruh lokal -red) maka kami akan lapor dan gelar protes besar-besaran atas ketidakadilan kepada masyarakat," ungkap Ronny.

Berita Rekomendasi

 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas