Survei Indikator Juli 2023 Ungkap 2 Penyebab Elektabilitas Prabowo Turun, Anies Naik, Ganjar Stagnan
Untuk perbandingan pada survei Juli 2023 dengan simulasi tiga nama, elektabilitas Prabowo sebesar 33,2 persen.
Editor: Hasanudin Aco
Menurut Direktur Eksekutif LSN, Gema Nusantara Bakry, dinamika kontestasi dari tiga capres menunjukkan, tren elektabilitas Prabowo semakin menguat dari waktu ke waktu.
"Sementara untuk elektabilitas Ganjar, memperlihatkan tren melemah justru ketika waktu pelaksanaan Pilpres semakin mendekat."
"Sementara Anies tidak juga menunjukkan tren positif," kata dia, Rabu (26/7/2023).
Sebagai informasi, survei dilakukan pada 10-19 Juli 2023 dengan jumlah responden mencapai 1420 orang.
Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dengan responden dipandu kuesioner.
Ambang kesalahan margin of error (MoE) sebesar kurang lebih 2,6 persen dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen.
4. SMRC
Survei terbaru yang dikeluarkan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengungkapkan sebanyak 40 persen publik percaya bahwa bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo akan melanjutkan program-program Joko Widodo (Jokowi).
Survei itu dilakukan pada Juli 2023 bulan ini.
Adapun nama Ganjar kokoh dipercaya publik mampu melanjutkan program Jokowi mengungguli tokoh politik Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Airlangga Hartarto.
Pendiri & Peneliti SMRC Saiful Mujani menjelaskan, secara rinci temuannya yakni, 40 persen publik percaya kepada Ganjar Pranowo disusul Prabowo Subianto yang memperoleh 29,7 persen.
Sementara pada urutan ketiga terdapat Anies Baswedan 15 persen dan Airlangga sebesar 0,9 persen.
5. LSI Denny JA
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei yang dilakukan 3-15 Juli 2023.
Hasilnya, Prabowo mendapat elektabilitas 52 persen, sedangkan Ganjar 41,6 persen.
Jarak elektabilitas kedua tokoh ini mencapai dua digit yakni 10,4 persen.
"Pada survei Juli 202, ketika kita tanya responden bila ada dua capres yang maju yaitu Prabowo dan Ganjar, siapa yang akan dipilih?" kata Direktur LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas, Senin (31/7/2023).
"Hasilnya Prabowo 52 persen versus Ganjar di 41,6 persen. Yang menyatakan tidak tahu atau rahasia sekitar 6,4 persen," lanjutnya.
6. New Indonesia Research & Consulting
Hasil survei elektabilitas capres lainnya dirilis oleh lembaga survei New Indonesia Research & Consulting.
Lembaga survei ini mencatat elektabilitas Prabowo melesat dan mencapai 26,5 persen.
Kemudian di posisi kedua ada Ganjar Pranowo dengan 23,6 persen.
Selisih keduanya hanya 2,9 persen.
Sementara itu, Anies Baswedan berada di peringkat ketiga dengan persentase 13,3 persen.
"Elektabilitas Prabowo terus melesat dan unggul, sementara Ganjar cenderung stagnan, dan Anies jeblok," kata Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting, Andreas Nuryono, Senin (24/7/2023).
Sebagai informasi, survei New Indonesia Research & Consulting dilakukan pada 5-12 Juli 2023 terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi.
Metode survei yakni multi stage random sampling, dengan margin of error ±2,89 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.