TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengenalan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila perlu diterapkan sejak dini terutama kepada anak-anak Indonesia yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa.

Yayasan Rumah Anak Pancasila yang bergerak di bidang sosial menyadari Pancasila sangat penting dalam kehidupan bangsa Indonesia sebagai penuntun pikiran, sikap dan perilaku.

Ketua Yayasan Rumah Anak Pancasila, Juan Wake menyatakan, pihaknya mempunyai kewajiban moral guna memberikan kesadaran terutama implementasi sila-sila di Pancasila, sebagai  bagian dari kehidupan sehari-hari.

“Kami ingin anak Indonesia memahami makna dari Pancasila dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan mereka sehari-hari di lingkungan sekitarnya,” ujar Juan dalam keterangan yang diterima, Minggu (19/8/2023).

"Pancasila yang digali oleh Bung Karno adalah sebuah pandangan hidup yang digali dari nilai-nilai dan tradisi, yang telah dihidupi ratusan tahun oleh masyarakat Indonesia," ujar Juan.

Baca juga: HUT Ke-78 RI, BNPT RI: Implementasi Nilai Pancasila Sebagai Pedoman Menyongsong Indonesia Emas

“Gerakan Anak Pancasila ini akan terus kami jalankan, untuk mengenalkan Pancasila kepada anak-anak usia dini dan remaja, sebagai bekal mereka menghadapi percampuran budaya di era globalisasi yang menggerus nilai-nilai ke-Indonesiaan kita," tambahnya.

Yayasan Rumah Anak Pancasila mengajak seluruh elemen masyarakat bergerak bersama untuk menanamkan Pancasila kepada generasi muda, salah satunya berkolaborasi dengan Pelayanan Adik Asuh, yang telah berdiri sejak tahun 1999.

Ada beragam aktivitas yang dilakukan dalam kolaborasi ini, kakak-kakak Pancasila mengajak Adik-adik asuh untuk menyanyi bersama, mendengarkan cerita tentang makna Pancasila, dan melakukan permainan yang mengandung sifat moral Pancasila.

Program pengenalan Pancasila sejak dini ini pun disambut baik.

Wakil Ketua Pengurus Pelayanan Adik Asuh, Sicillia Leiwakabessy, menjelaskan, program pengenalan Pancasila sudah diterapkan di dalam proses pembelajaran yang telah dijalankan, oleh pihaknya.

“Kalau buat kami mungkin tidak terprogram secara khusus, tapi memang kita selalu berusaha di waktu-waktu penting, ya termasuk 17 Agustus ini, adik-adik diingatkan lagi bahwa kita ini Indonesia, kita ini anak Indonesia dan bangga menjadi anak Indonesia,” ujarnya.

Menurutnya, di kelas-kelas selalu diingatkan lagi bahwa kita punya pahlawan di daerah-daerahnya.

“Ini bagian dari pengenalan Pancasila juga dan kemudian bagaimana kita bisa berbagi di waktu-waktu seperti perayaan agama kita bisa saling menyapa, saling memberikan selamat itu kan juga bagian dari pengamalan Pancasila. Kemudian diajarkan agar mereka bisa saling mengasihi terus bisa kompak ketika bekerja dalam kelompok,” jelasnya.

Gerakan Anak Pancasila dibawah naungan Yayasan Rumah Anak Pancasila, berencana akan menjangkau lebih banyak lagi anak Indonesia usia dini sehingga mereka tidak hanya dapat menghafal, tetapi juga sungguh-sungguh menghidupi Pancasila karena mereka mengerti makna sejati di dalamnya.

Gerakan ini juga mendorong anak Indonesia ke depan memiliki karakter luhur berciri khas Pancasila.